Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Najib Razak Klaim Nilai Perhiasan yang Disita Polisi Tak Realistis

Kompas.com - 28/06/2018, 09:34 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber The Star

PETALING JAYA, KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menilai penaksiran atas nilai barang yang disita polisi, terutama perhiasan, tidak realistis dan cenderung subjektif.

Dia menyatakan, banyak dari barang dan perhiasan tersebut merupakan hadiah dari pemimpin negara lain dan juga rekan-rekannya.

"Nilainya tergantung pada sumber batu dan apakah itu diberikan sebagai hadiah atau dibeli," katanya kepada Malaysiakini, seperti dilansir dari The Star, Rabu (27/6/2018).

"Penilaian harga bisa cenderung berbeda," ucapnya.

Baca juga: Polisi Malaysia Bakal Interogasi Pemberi Hadiah Najib

Najib mengakui, seperti halnya suami mana pun, dia tidak menyadari besarnya koleksi perhiasan dan barang-barang lain milik istrinya, Rosmah Mansor.

Selain itu, dia tidak diberikan daftar lengkap dan terperinci dari barang-barang yang disita selama penggerebekan yang dilakukan pada bulan lalu.

Dia mengklaim hanya mendapat daftar barang yang disita dengan deskripsi yang tidak jelas dan tanpa disertai foto.

"Selama bertahun-tahun menjabat kepala pemerintahan, kami mendapat banyak hadiah dari pemimpin negara dan teman. Saya tahu bahwa tidak ilegal untuk menerima hadiah," ucapnya.

Sebelum akhirnya disita, Najib telah berencana untuk meletakkan hadiah-hadiah tersebut di galerinya.

Seperti diketahui, ada 12.000 perhiasan yang terdiri dari 1.400 kalung, 2.200 cincin, 2.600 pasang anting-anting, 2.100 gelang, 1.600 bros, dan 14 tiara yang disita kepolisian Malaysia.

Perhiasan paling mahal yang disita bernilai 6,4 juta ringgit atau Rp 22,5 miliar. Polisi juga menyita ratusan tas dari berbagai merek dan sejumlah besar jam tangan dari kediaman Najib.

Lebih dari 1,1 miliar ringgit atau sekitar Rp 3,8 triliun Najib yang disita oleh kepolisian, menjadikannya sebagai sitaan terbesar dalam sejarah Malaysia.

Baca juga: Total Uang dan Barang yang Disita dari Najib Bernilai Rp 3,8 Triliun

Direktur Departemen Investigasi Kriminal Komersial (CCID) Datuk Seri Amar Singh mengaku terkejut atas harta yang disita dari Najib.

"Saya rasa, ini merupakan sitaan terbesar dalam sejarah negara kita," katanya.

"Semua barang yang disita mulai dari properti merupakan yang terkait dengan mantan perdana menteri, dua tempat di Putrajaya dan empat lokasi di Kuala Lumpur," ucapnya.

Penggeledahan yang dilakukan pada 16-17 Mei lalu itu juga termasuk kediaman resmi Seri Perdana, sebuah kantor di Putrajaya, tiga unit tempat tinggal di Pavillion Residences, dan rumah pribadi Najib di Langgak Duta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Star
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com