WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders akan mendapat kawalan Secret Service atau pasukan pengawal presiden Amerika Serikat.
Seorang sumber menyatakan kepada Reuters, perlindungan itu diberikan setelah dia mendapat perlakuan tidak menyenangkan ketika mengunjungi sebuah restoran kecil di Virginia pada pekan lalu.
Sanders diusir dari restoran sebagai bentuk protes pemilik restoran terhadap sejumlah kebijakan Presiden Donald Trump.
Seperti dilansir dari Channel News Asia pada Rabu (27/6/2018), Secret Service menolak untuk mengonfirmasi hal tersebut, begitu pula dengan Gedung Putih.
Baca juga: Juru Bicaranya Diusir dari Restoran, Begini Aksi Balasan Trump
NBC News melaporkan, pasukan keamanan akan berjaga-jaga di rumah Sanders selama waktu tertentu.
Secret Service merupakan andalan pemerintah "Negeri Paman Sam" untuk melindungi presiden dan juga tamu-tamu penting negara. Badan rahasia tersebut juga melindungi dan menjaga keselamatan wakil presiden dan keluarganya.
Pengawalan Secret Service diperlukan pula bagi semua calon utama presiden dan wakil presiden, mulai tiga bulan sebelum pemilu.
Selain itu, Undang-Undang Federal mewajibkan semua mantan presiden dan keluarganya mendapat perlindungan, kecuali kalau mereka menolaknya.
Kendati demikian, Presiden AS juga bisa memerintahkan Secret Service untuk melindungi orang lain.
Baca juga: Trump Berencana Larang Juru Bicaranya Sering Tampil di Depan Publik
Trump membalas aksi pengusiran oleh sebuah restoran kecil di Virginia terhadap juru bicaranya di Gedung Putih, Sarah Sanders, dengan pernyataan pedas.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan