Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/06/2018, 06:46 WIB

RAMALLAH, KOMPAS.com - Pangeran William melanjutkan kunjungannya dalam rangkaian tur Timur Tengah ke wilayah Palestina setelah sebelumnya mengunjungi Israel pada Rabu (27/6/2018).

Bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ramallah, Pangeran William menuai kritik setelah menyebut wilayah Palestina sebagai "negara".

"Terima kasih karena telah menyambut saya dan saya sangat senang bahwa kedua negara kita telah bekerja sama sangat erat dan memiliki kisah sukses dalam kerja sama pendidikan dan bantuan di masa lalu," kata Pangeran William saat bertemu Abbas.

Negara-negara Barat umumnya berupaya tidak merujuk wilayah Palestina dengan sebutan negara, meskipun mendukung harapan warga Palestina untuk memiliki kedaulatan di masa depan.

Baca juga: Kunjungi Reruntuhan Yordania, Pangeran William Bertemu Kate Middleton Muda

Usai insiden "pernyataan" Pangeran William, kantor luar negeri Inggris tidak memberikan komentar langsung terkait pemilihan kata-kata anggota keluarga kerajaan itu.

"Pemerintah Inggris mendukung pembentukan negara Palestina yang berdaulat, merdeka dan layak untuk hidup dalam damai dan aman, berdampingan dengan Israel."

"Inggris akan mengakui negara Palestina pada saatnya itu dapat membantu mewujudkan perdamaian," bunyi pernyataan kerajaan dikutip AFP.

Saat tiba kembali di Yerusalem, Pangeran William kembali memberikan pidato. Kali ini dia menyerukan perdamaian serta menyampaikan kepada rakyat Palestina bahwa mereka belum dilupakan.

"Sungguh sebuah kesulitan luar biasa yang dihadapi para pengungsi dan saya hanya bisa membayangkan sulitnya hidup dalam kondisi seperti ini dengan sumber daya yang terbatas dan kurangnya kesempatan."

"Namun pesan saya malam ini adalah bahwa Anda semua belum dilupakan," kata William di hadapan pengungsi di Kamp Jalazone, di dekat Ramallah.

Selama di Ramallah, Pangeran William turut berkesempatan menghabiskan waktu bersama para pengungsi dengan menyaksikan tarian tradisional dan mencicipi kopi serta makanan khas Palestina.

Pangeran juga sempat bermain sepak bola bersama dengan anak-anak Palestina.

Baca juga: Kunjungan Pangeran William di Israel Tidak Terkait Politik

Kedatangan Pangeran William di Palestina menjadi tujuan terakhir dalam kunjungan resmi pertama oleh anggota kerajaan Inggris ke wilayah konflik tersebut.

Tur Timur Tengah Pangeran William dimulai Minggu (24/6/2018) pekan lalu dengan tiba di Yordania, dilanjutkan dengan mengunjungi Israel pada Selasa (26/6/2018) di mana dia bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Presiden Reuven Rivlin.

Pada Kamis (28/6/2018), Pangeran William akan mengakhiri rangkaian kunjungannya di Timur Tengah dengan mengunjungi situs relijius dan bersejarah di Yerusalem Timur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com