Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Bersedia Bertemu Trump di Negara Pihak Ketiga

Kompas.com - 28/06/2018, 00:50 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin bersedia untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan Donald Trump selama diadakan di negara pihak ketiga, dengan harapan dapat mengurangi ketegangan antara kedua negara.

Pernyataan Putin tersebut disampaikan usai pertemuannya dengan Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton, yang berkunjung ke Moskwa, Rabu (27/6/2018).

"Kunjungan Anda ke Moskwa telah memberikan harapan bahwa kita setidaknya bisa mengambil langkah pertama untuk menghidupkan kembali hubungan penuh antara kedua negara," kata Putin sesaat setelah menerima politisi senior AS itu.

Baca juga: Hubungan AS-Rusia Kian Memburuk, Trump Beri Perintah kepada Tillerson

"Kita tidak pernah meminta terjadinya konfrontasi," tambah Putin seraya mengaku cukup menyesalkan hubungan antara AS dengan Rusia yang sedang tidak dalam kondisi puncak.

Sementara Bolton, membalas pernyataan Putin dengan menyarankan pentingnya untuk tetap mengadakan dialog. Dia juga memuji Putin tentang cara negaranya menggelar ajang Piala Dunia yang saat ini sedang berlangsung di Rusia.

Bolton mengatakan ingin belajar dan mendapat masukan tentang menjadi tuan rumah gelaran bergengsi seperti Piala Dunia.

"Bahkan pada saat-saat sebelumnya, ketika negara kita saling berbeda pendapat, para pemimpin dan penasihat mereka saling bertemu dan saya rasa hal itu baik untuk kedua negara, baik untuk kestabilan dunia dan Presiden Trump sangat memahami hal itu," kata Bolton.

"Kami juga sangat menghargai keramahan Anda dan saya mengharapkan untuk bisa belajar dari Anda bagaimana menjadi tuan rumah Piala Dunia yang sukses," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, AS akan menjadi tuan rumah bersama dengan Meksiko dan Kanada untuk gelaran Piala Dunia 2026.

Baca juga: Jika Perang dengan Rusia di Eropa, AS Bisa Kalah karena Hal Ini

Melansir dari AFP, Asisten Kebijakan Luar Negeri Rusia, Yury Ushakov mengatakan pertemuan antara kedua presiden tersebut akan dilangsungkan di tempat dan waktu yang akan diumumkan kemudian.

"Kedua pihak telah sepakat tentang waktu dan tempat pertemuan tetapi untuk rinciannya akan diumumkan Kamis (28/6/2018)," tulis kantor berita Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com