Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Berencana Larang Juru Bicaranya Sering Tampil di Depan Publik

Kompas.com - 26/06/2018, 18:41 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Newsweek

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dilaporkan berencana melarang juru bicaranya, Sarah Sanders, sering tampil di muka umum.

Dilansir New York Times via Newsweek Selasa (26/6/2018), Trump sering menanyai orang secara pribadi apa kesan mereka tentang Sanders.

Sebab, presiden 72 tahun itu mulai kehilangan kepercayaan dengan perempuan yang menjabat sebagai Sekretaris Pers Gedung Putih tersebut.

Baca juga: Juru Bicaranya Diusir dari Restoran, Begini Aksi Balasan Trump

Trump mulai memandang Sanders sebagai orang yang lemah saat jamuan makan malam White House Correspondents yang digelar akhir April lalu.

Seorang sumber Gedung Putih menyatakan, saat itu Sanders memilih tetap duduk saat dikritik oleh komedian bernama Michelle Wolf.

Saat itu, Wolf menyindir Sanders dan menyebutnya sebagai sosok yang "sangat pandai" karena mengaburkan berbagai fakta yang ada.

"Mungkin dia terlahir dengan bakat itu, Atau mungkin itu adalah kebohongan. Yah, itu mungkin saja," ujar Wolf kepada Sanders.

Sanders dilaporkan dikenal sebagai juru bicara yang sering membelokkan pertanyaan jurnalis, dan memberi jawaban tak akurat.

Beberapa pekan setelah jamuan makan malam, Senator John McCain membocorkan percakapan yang terjadi di Gedung Putih bahwa Sanders bakal dipecat.

Pemecatan perempuan 35 tahun itu bakal terjadi pada Juli mendatang, atau tepat setahun dia menjabat sebagai sekretaris pers.

Bentuk lain bahwa Trump mulai kehilangan kepercayaan kepada Sanders terlihat dari kritiknya kepada Restoran Red Hen.

Restoran itu menjadi sorotan karena mengusir Sanders pekan lalu (22/6/2018) dan beralasan Sanders bekerja bagi pemerintahan yang tak berperikemanusiaan.

Dalam Twitter-nya, Trump menulis bahwa restoran itu lebih baik memperhatikan kebersihan tempatnya dibanding menolak pelanggan.

Seorang yang dekat dengan Trump berujar, kritikannya kepada Red Hen alih-alih membela Sanders menunjukkan presiden ke-45 AS itu kehilangan kepercayaan.

Baca juga: Sekretaris Pers Gedung Putih Diusir dari Sebuah Restoran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com