Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Minibus Tabrak Kantor Media Ternama di Belanda

Kompas.com - 26/06/2018, 14:12 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Kepolisian Belanda tengah melakukan investigasi setelah sebuah minibus secara sengaja menabarak  kantor sebuah surat kabar ternama di negeri itu, Selasa (26/6/2018) pagi waktu setempat.

Akibat aksi tabrakan itu, minibus tersebut sempat terbakar meski api tidak menyebar dan menimbulkan korban.

"Pagi ini sekitar pukul 04.00 sebuah minibus menabrak bagian depan bangunan sebuah kantor penerbitan di Basisweg, Amsterdam," demikian kepolisian lewat akun Twitter-nya.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Penembakan Kantor Harian Liberation

Bangunan yang ditabrak itu adalah kantor De Telegraaf, harian ternama Belanda yang banyak memberitakan  masalah olahraga, kriminal, dan gosip selebriti.

Polisi menduga, tabrakan itu disengaja tetapi pengemudi minibus berhasil melarikan diri. Sehingga polisi kini tengah melakukan pencarian demi mengungkap motif di belakang insiden itu.

Sementara itu, jajaran manajemen De Telegraaf juga meyakini insiden tersebut sudah direncanakan.

"Kami tidak akan terintimidasi. Terlalu dini untuk menduga dalang di balik insiden ini," kata pemimpin redaksi De Telegraaf, Paul Jansen.

Jansen menambahkan, minibus itu tidak bisa masuk terlalu dalam ke kantor tersebut karena jendela bagian depan bangunan dilengkapi kaca dengan pengamanan khusus.

Insiden itu terjadi setelah seorang pria menembakkan sebuah senjata anti-tank ke sebuah kantor media di kawasan Sloterdijk, Amstedam.

Baca juga: Harian Ternama Turki Cetak Edisi Terbaru Charlie Hebdo

Polisi menangkap pria berusia 41 tahun yang menjadi pelaku penembakan pada Kamis pekan lalu itu.

Polisi kemudian mengidentifikasi pria tersebut sebagai seorang pemimpin sebuah geng motor setempat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com