Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astronot Buzz Aldrin Gugat Dua Orang Anaknya

Kompas.com - 26/06/2018, 13:52 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Al Arabiya

ORLANDO, KOMPAS.com - Edwin Eugene "Buzz" Aldrin, astronot Apollo 11 yang berjalan di bulan bersama Neil Armstrong, menggugat dua anaknya dan seorang mantan manajer bisnisnya.

Aldrin menuding mereka menyalahgunakan kartu kredit, melakukan transfer uang dari sebuah rekening, dan menyebar fitnah dengan menyebutnya menderita demensia.

Aldrin mendaftarkan gugatan hukumnya ini ke sebuah pengadilan negeri di Florida, AS bulan ini.

Gugatan tersebut diajukan sepekan setelah kedua anaknya, Andrew dan Janice, mengajukan petisi yang mengklaim ayah mereka menderita  kehilangan memori, delusi, paranoid, dan kebingungan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Astronot AS Berjalan di Angkasa Luar

Andrew dan Janice meminta pengadilan menunjuk mereka menjadi "pengasuh" Aldrin sembari menyebut ayah mereka kini dekat dengan teman-teman baru yang mencoba memisahkannya dari keluarga sambil menghamburkan kekayaannya.

Pakar kesehatan jiwa yang ditunjuk pengadilan direncanakan melakukan evaluasi terhadal kesehatan Aldrin pekan ini.

Pada April lalu, Aldrin yang kini berusia 88 tahun telah menjalani evaluasi sendiri yang dilakukan seorang pakar di UCLA.

Usai menjalani evaluasi kesehatan, dokter menyimpulkan, sang astronot dalam kondisi amat sehat bagi orang seusianya.

"Saya jugua yakin, Aldrin lebih dari mampu untuk memenuhi kebutuhan fisiknya, makanan, pakaian, dan tempat bernaung. Dia juga mampu mengatur keuangan, tak mudah ditipu, atau dipengaruhi," ujar Dr James Spar dalam surat kepada pengacara Aldrin.

Dalam gugatannya, Aldrin meminta agar pengadilan menghapus nama Andrew sebagai pengatur urusan keuangan, akun media sosial, serta sejumlah bisnis dan kegiatan nonprofitnya.

Padahal, selama ini Andrew menjadi pengelola dana perwalian milik sang ayah.

Aldrin juga menuding putrinya, Janice melakukan konspirasi dan tidak berperan dalam kepentingan finansialnya.

Sementara itu, mantan manajernya, Christina Korp dituduh melakukan penipuan, eksploitasi orang lanjut usia, dan memperkaya diri sendiri dengan cara yang tidak sah.

Sejumlah perusahaan dan yayasan yang dikelola keluarga Aldrin juga disebut dalam surat gugatan itu.

Sementara itu, Andrew dan Janice mengatakan, mereka amat sedih dengan langkah hukum yang dilakukan sang ayah.

Baca juga: Tinggal di Luar Angkasa 5 Bulan, 3 Astronot Ini Pulang Kampung

"Kami amat mencintai ayah dan berharp kami bisa mengatasi masalah ini dan memperbaiki hubungan baik yang menjadi dasar semua ini," kata keduanya.

Buzz Aldrin adalah salah satu kru Apollo 11 yang mendarat di permukaan bulan untuk pertama kali pada Juli 1969.

Bersama Neil Armstrong, Aldrin menjadi dua manusia pertama yang berjalan di permukaan bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com