Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Korea Bahas Penghubungan Jalur Kereta Api di Perbatasan

Kompas.com - 26/06/2018, 10:49 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara dan Korea Selatan mengadakan pembicaraan pada Selasa (26/6/2018) untuk membahas penghubungan jalur kereta api yang menyeberangi perbatasan.

Dilansir AFP, perundingan tersebut merupakan yang pertama kali dalam 10 tahun terakhir. Delegasi kedua negara akan membahas proyek rel kereta api di desa terpencil Panmunjom, di Zona Demiliterisasi.

Sebuah jalur kereta api yang menghubungkan Seoul dengan Pyongyang hingga Sinuiji di perbatasan China telah terbangun.

Rel itu dikerjakan oleh Jepang pada awal abad 20, jauh sebelum berlangsungnya Perang Korea yang kemudian memisahkan dua Korea selama beberapa dekade.

Baca juga: Korea Utara Ungkap Persyaratan pada Jepang Jika Ingin Bertemu

Meski konflik di Semenanjung Korea telah mereda dengan serangkaian pertemuan bersejarah, sanksi terhadap Korea Utara masih berlaku sampai negara itu melakukan denuklirisasi penuh.

"Tapi kita bisa melakukan studi dan mempelajari berbagai proyek yang bisa kita kejar setelah sanksi dicabut," kata kepala delegasi Korea Selatan Kim Jeong-ryeol.

Menghubungkan dua sistem dan memodernkan infrastruktur rel yang sudah tua di Korea Utara, akan membuka jalur perdagangan via darat bagi Korea Selatan menuju China, Rusia, dan Eropa.

Korea Selatan telah membangun stasiun di Dorasan, tepat di sebelah selatan Zona Demiliterisasi, dengan tanda pengumuman yang berisi tentang tidak adanya layanan perjalanan menuju Pyongyang.

Di sisi timur semenanjung Korea, rel kereta api dapat menghubungkan kota pelabuhan Busan ke Eropa melalui Korea Utara dan Rusia

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in sepakat untuk mengadopsi langkah praktis terkait koneksi jalur kereta api pada pertemuan bersejarah keduanya, April lalu.

Moon menilai, jalur antar-Korea melalui rel kereta api trans-Siberia yang menawarkan rute ke Eropa, akan membawa manfaat ekonomi besar bagi Korsel dan Korut, serta Rusia.

Pada Senin (25/6/2018), dua Korea juga sepakat untuk segera memulihkan jalur komunikasi militer yang melintasi Laut Kuning dan laut Jepang.

Baca juga: Korea Utara dan Selatan Sepakat Segera Pulihkan Jalur Komunikasi Miiter

Jalur komunikasi militer yang akan dibuka kembali adalah yang berada di sisi barat melintasi Laut Kuning dan sisi timur melintasi Laut Jepang.

Jalur komunikasi di sisi timur telah mengalami kerusakan akibat kebakaran hutan yang terjadi pada 2010, sehingga perlu dibangun kembali.

Sementara yang berada di sisi barat masih berfungsi namun tetap tidak beroperasi sebagian. Demikian dikabarkan Kementerian Pertahanan Korea Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com