Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boleh Mengemudi Mobil, Perempuan Saudi Luapkan Air Mata Bahagia

Kompas.com - 25/06/2018, 09:24 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

RIYADH, KOMPAS.com - Perempuan di Arab Saudi merayakan momen bersejarah dalam hidup mereka ketika larangan mengemudi akhirnya telah resmi dicabut pada Minggu (24/6/2018).

Mereka memenuhi jalanan di Riyadh dan kota lain pada tengah malam dengan bermandikan cahaya kuning dan deru musik dari balik kemudi.

Air mata pun membanjiri wajah kebahagiaan mereka. Seorang pembawa acara di televisi, Sabika al-Dosari, tak ingin ketinggalan dan mengemudikan mobil sedannya sampai ke perbatasan kerajaan Bahrain.

"Saya merasa bebas seperti burung," katanya.

Baca juga: Perempuan Resmi Boleh Mengemudikan Kendaraan di Jalanan Arab Saudi

Pencabutan larangan tersebut diharapkan menjadi perubahan besar bagi perempuan Saudi sehingga membebaskan mereka dari ketergantungan pada sopir pribadi atau kerabat laki-laki.

"Ini adalah pencapaian luar biasa," kata miliarder Pangeran Saudi Al-Waleed bin Talal saat putrinya Reem mengemudikan SUV.

"Sekarang perempuan memiliki kebebasan mereka," tambahnya dalam video yang diposting di Twitter.

Unggahan video perempuan yang mengemudi mobil memenuhi jagat media sosial.

Mereka terlihat menyetir mobil menuju lokasi kerja, mengantar anak-anak sekolah, membeli es krim, dan sebagainya.

"Kegairahan, kepercayaan diri dan kebanggaan diungkapkan oleh perempuan Saudi yang mengemudi untuk pertama kalinya di negara mereka tanpa takut ditangkap, membuat saya meneteskan air mata," kata aktivis Hala al-Dosari.

"Saya senang dan lega, perempuan di Saudi akan hidup sedikit lebih bebas daripada ibu mereka," ucapnya.

Kebijakan reformasi ini menjadi bagian dari upaya Saudi untuk meningkatkan gairah perekonomian, selain dari sektor minyak yang mengalami kemerosotan.

Dengan diizinkannya perempuan untuk menyetir mobil ,lapangan kerja bagi perempuan akan meningkat. Bloomberg memperkirakan, nilai output ekonomi pada 2030 akan bertambah hingga 90 milliar dollar AS.

Baca juga: Langgar Lalu Lintas, Perempuan Saudi Akan Ditahan di Pusat Perlindungan

Sekitar 120.000 perempuan Saudi telah mendaftarkan diri untuk dapat memperoleh Surat Izin Mengemudi (SIM). Mereka yang sudah mulai menyetir mobil merupakan perempuan yang sebelumnya memiliki SIM asing.

Mereka menukar SIM tersebut setelah menjalani tes praktis mengemudi.

Data dari perusahaan konsultan PricewaterhouseCoopers menyebutkan, sekitar tiga juta perempuan Saudi berpotensi menerima SIM dan secara aktif mulai mengemudi pada 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com