Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erdogan Klaim Raih Kemenangan dalam Pemilu Turki

Kompas.com - 25/06/2018, 05:55 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

ANKARA, KOMPAS.com - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengklaim kemenangan dalam pemilihan presiden yang telah dilangsungkan pada Minggu (24/6/2018).

Dengan hasil perhitungan cepat yang telah selesai menempatkan Erdogan sebagai peraih suara terbanyak lebih dari 50 persen, menjadikan politisi berusia 64 tahun itu sebagai pemenang dan presiden terpilih untuk masa jabatan lima tahun ke depan.

Berdasarkan hasil perhitungan cepat yang dipantau Kompas.com dari laman Hurriyet Daily News pada Senin (25/6/2018) pukul 05.00 WIB, Erdogan telah meraih 52,5 persen atau sekitar 25 juta suara dari total sekitar 50 juta suara yang masuk.

Sesuai dengan panduan pemilu Turki, apabila di antara calon ada yang meraih lebih dari 50 persen suara pada pemungutan suara tahap pertama, maka dia akan menjadi presiden terpilih dan pemilu tahap kedua yang dijadwalkan pada 8 Juli tidak perlu digelar.

Baca juga: Erdogan Pimpin Perolehan Suara dalam Perhitungan Sementara Pemilu Turki

Setelah melihat hasil perhitungan suara tersebut, Erdogan pun mengumumkan kemenangannya.

"Menurut hasil tak resmi, negara telah mempercayakan tugas kepresidenan kepada kami sekaligus kepala eksekutif dengan memberikan suara mayoritas kepada Aliansi Rakyat kami. Ini adalah sebuah tanggung jawab yang besar," kata Erdogan, dikutip Hurriyet Daily News.

Di hadapan pendukungnya yang berkumpul di Istanbul, Erdogan tak lupa menyampaikan terima kasih serta memberikan ucapan selamat kepada kandidat presiden dan parlemen lainnya.

"Saya harap tidak ada pihak yang akan mencoba membayangi hasil pemilihan hanya untuk menutupi kegagalan mereka."

"Pemilu kali ini telah memberikan pesan yang jelas. Turki telah mendapat pelajaran demokrasi dengan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya mendekati 90 persen," tambah Erdogan.

"Negara kita akan menjadi sangat berbeda. Meski kami tidak dapat mencapai target kami dalam pemilihan parlemen, kami akan berusaha sebagai Aliansi Rakyat," kata Erdogan kepada pendukungnya.

Dalam pemilihan parlemen, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang meraih 42,4 persen suara bersama Partai Pergerakan Nasional (MHP) dengan 11,2 persen suara, membawa Aliansi Rakyat keluar sebagai pemenang dengan raihan lebih dari 50 persen suara atau lebih dari 300 kursi di parlemen.

Baca juga: Delegasi Perancis Ditahan Saat Meninjau Pemilu Turki

Sementara Partai Rakyat Republik (CHP) yang memimpin Aliansi Kenegaraan dengan Partai Iyi dan Saadet hanya mampu mengumpulkan sekitar 30 persen suara.

Sedangkan Partai Rakyat Demokratik (HDP) yang mendukung Kurdi, meski berhasil meraih kursi di parlemen, hanya meraih 11,5 persen suara.

Kubu oposisi yang dipimpin CHP menyatakan masih menunggu pengumuman dari Dewan Pemilihan Tertinggi untuk hasil resmi pemilu.

"Pemilu belum berakhir," kata anggota parlemen dari CHP, Haluk Peksen menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com