ALEXANDRIA, KOMPAS.com - Sebuah mobil derek berukuran besar seberat 48 ton dilaporkan telah dicuri di Jerman, pada Maret lalu. Kendaraan raksasa itu ditemukan tiga bulan kemudian di Mesir.
Berita pencurian sebuah mobil derek berukuran raksasa sempat menggegerkan media di Jerman. Mobil derek berwarna merah menyala itu hilang dari halaman sebuah proyek konstruksi di Stuttgart pada 19 Maret lalu.
Pemilik mobil derek, Rainer Schmid, yang melaporkan berita kehilangan kepada polisi sempat diragukan petugas karena ukuran kendaraan yang sangat besar dan mencolok dapat hilang dalam semalam.
Schmid bahkan berani menawarkan hadiah sebesar 5.800 dolar AS (lebih dari Rp 81 juta) bagi siapa pun yang dapat memberikan informasi terkait keberadaan mobil derek tersebut.
Mobil crane raksasa itu dilaporkan bernilai 233.000 dolar AS (sekitar Rp 3,2 miliar).
Baca juga: Pencurian 12 Ton Kabel Bawah Laut di Bintan Rugikan Ratusan Milliar Rupiah
Keanehan kasus tersebut tak sampai hanya di situ. Sekitar tiga bulan berselang, mobil derek tersebut dilaporkan terlihat di lokasi yang berjarak lebih dari 3.000 kilometer dari Jerman, tepatnya di negara Mesir.
Diberitakan Al Arabiya, Sabtu (23/6/2018), setelah pihak kepolisian Jerman gagal memperoleh informasi terkait keberadaan mobil derek tersebut, kendaraan raksasa yang dicari muncul di kota Alexandria, Mesir.
Laporan penemuan itu pun kembali membuat heran media di Jerman, karena jarak waktu dan lokasi ditemukannya mobil derek yang melintasi beberapa negara, bahkan menyeberangi lautan.
Investigasi saat ini sedang dilakukan untuk mengungkap kasus ini. Sementara pihak berwenang di Mesir yang terlibat dalam penyelidikan belum memberikan rincian atas perkembangan kasus, termasuk ada tidaknya tersangka.
Melansir The Local, setelah dilaporkan hilang, mobil derek raksasa itu sempat dilaporkan terlihat di dua lokasi, salah satunya terlihat di jalan di dekat Herzberg, wilayah Harz negara bagian Niedersachsen, Jerman.
Lokasi penampakan mobil derek tersebut berada sekitar 450 kilometer timur laut kota Stuttgart.
Kepolisian Jerman bahkan sempat meminta bantuan kerja sama dari polisi negara Eropa lainnya.
Baca juga: Sopir Mobil Derek Main Pokemon Go, Perempuan Bermotor Tewas Terseret
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.