Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2018, 22:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky,BBC

EXETER, KOMPAS.com - Sebuah universitas di Inggris mengeluarkan permintaan maaf karena menggunakan kutipan seorang jenderal Nazi Jerman saat Perang Dunia II.

Dilansir Sky News Kamis (21/6/2018), Universitas Exeter awalnya mengirimkan surat elektronik berkata kata motivasi kepadsa murid-muridnya.

Surel itu disertai kutipan yang berbunyi "Janganlah Melewatkan Kesempatan yang Uni Hanya karena Mengurusi Hal-hal Sepele".

Baca juga: Kekerasan di Gaza, Presiden Turki Bandingkan Israel dengan Nazi

Yang tidak disadari oleh staf universitas itu adalah si pemilik kutipan merupakan Erwin Rommel. Komandan Pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler di Afrika.

Kehebatan Rommel dalam memimpin Divisi Panzer saat menolong Italia di Front Afrika membuatnya mendapat julukan "Si Rubah Gurun".

Falmouth Packet via BBC memberitakan, setelah email tersebut diserbarkan, mahasiswa Yahudi merasa tidak aman berada dalam kampus.

Mereka dilaporkan menghindari untuk mendaftar di kampus lain karena merasa ketakutan jika menjadi korban dari anti-Semitsme.

"Exeter harus bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan, dan memastikan kejadian serupa tidak terjadi di masa depan," ulas Falmouth Packet.

Juru bicara universitas menyatakan, staf yang menyebarkan kutipan itu menggunakan situs "Quotefancy" untuk menemukan kata yang diinginkan.

Situs tersebut mengelompokkan kutipan itu dalam berbagai kategori sehingga memudahkan pengguna dalam melakukan pencarian.

"Sayangnya, staf tersebut tidak melihat siapa empunya kutipan sehingga insiden tersebut terjadi," kata juru bicara itu.

Dia melanjutkan, insiden yang terjadi murni kelalain dari pegawai itu, dan tidak ditemukan niat jahat saat menyebarkannya.

"Kami meminta maaf atas peristiwa tak mengenakkan yang terjadi, dan memastikan hal ini tidak terjadi kembali," ucapnya.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Adolf Hitler, Pria Austria Pemimpin Nazi Jerman

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Sky,BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com