Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2018, 18:01 WIB

KOLKATA, KOMPAS.com - Penumpang pesawat sebuah maskapai yang ada di India dilaporkan turun setelah kabin mereka dipenuhi asap.

Diwartakan Newsweek Kamis (21/6/2018), pesawat AirAsia India jurusan Kolkata ke Bagdogra awalnya dijadwalkan berangkat pukul 09.00 waktu setempat.

Salah seorang penumpang, Dipankar Ray berujar, setelah penumpang naik, pesawat mengalami keterlambatan selama empat jam.

Baca juga: Pakai Istilah China Taiwan, Dua Maskapai Jepang Dikecam

"Kami duduk saja di pesawat tanpa mendapat makanan maupun minuman," Ray seperti diberitakan Press Trust of India (PTI).

Pilot pesawat melalui pengeras suara kemudian memerintahkan seluruh penumpang untuk keluar tanpa disertai penjelasan apapun.

Penumpang diberitakan menolak karena saat itu di luar tengah hujan deras. Penolakan itu membuat kapten pesawat menurunkan pendingin ruangan secara ekstrem.

"Sangat menyeramkan ketika melihat asap putih tebal keluar dari pendingin, dan membuat penumpang lainnya terbatuk-batuk," tutur Ray.

Dalam video yang dia rekam, para penumpang berteriak saat asap tersebut memenuhi kabin. Penumpang perempuan mulai muntah, dan penumpang anak menangis.

"Ini cara industri penerbangan bekerja di India. Maskapai ini benar-benar menyeramkan. Lebih baik jangan naik," ujar Ray dalam unggahannya di Facebook.

AirAsia India kemudian langsung mengeluarkan pernyataan yang dilansir media lokal India. Mereka menyatakan penerbangan i5583 terlambat karena masalah teknis.

Adapun soal adanya asap karena pilot menurunkan suhu pendingin ruangan, AirAsia menyebut itu kejadian normal ketika menghadapi kelembaban tinggi.

"AirAsia menyesalkan insiden ini, dan menegaskan bahwa prioritas utama kami adalah keselamatan penumpang," demikian keterangan maskapai itu.

Lebih lanjut, NDTV memberitakan maskapai kemudian menawarkan makanan dan minuman serta penerbangan pengganti kepada penumpang.

Ray berujar, manajemen maskapai meminta penumpang ke pujasera bandara dan menunjukkan tiket guna mendapat makanan.

Baca juga: Karena Bau Badan Penumpang, Pesawat Maskapai Ini Mendarat Darurat

Namun, pihak pujasera bandara menolak memberi makanan kepada penumpang. "Tidak ada komunikasi dari AirAsia. Kami harus membayar," keluh Ray.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Newsweek


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com