Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di China, Demam Piala Dunia Picu Serangan Jantung hingga Kecelakaan

Kompas.com - 22/06/2018, 15:05 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber SCMP

BEIJING, KOMPAS.com - Meski Piala Dunia 2018 digelar di Rusia tetapi gempitanya juga dirasakan warga Negeri Tirai Bambu yang memang dikenal amat menggilai sepak bola.

Seorang pria 56 tahun warga provinsi Hubei, China yang mendukung Jerman di Piala Dunia kali ini mengalami serangan jantung setelah tim kesayangannya itu kalah dari Meksiko dalam laga pembuka babak penyisihan Grup F.

Harian Wuhan Evening News menyebut pria bermarga Zhao itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan beruntung nyawanya bisa diselamatkan.

Baca juga: Bankir Top se-Inggris Raya Ikut Demam Piala Dunia

Meski kondisinya stabil, dokter mencatat serangan jantung itu dipicu tekanan darah tinggi yang sudah lama diidap Zhao.

China memang tidak lolos ke putaran final Piala Dunia tetapi para dokter memperingatkan para penggemar sepak bola yang mengidap kelainan jantung atau tekanan darah tinggi agar mewaspadai meningkatnya risiko serangan jantung saat menyaksikan pertandingan sepak bola.

Dampak Piala Dunia di China berlanjut pada Senin (18/6/2018) di kota Chongqing, ketika seorang pria tak kuasa mengandalikan mobilnya dan menabrak sebuah rambu di dekat bandara.

Ternyata, pria itu menyaksikan siaran langsung laga Belgia melawan Panama sambil mengemudikan mobilnya. Demikian dikabarkan harian Chongqing Morning Post.

Si pengemudi, bermarga Jia, tidak mengalami cedera akibat kecelakaan itu tetapi mobilnya rusak parah.

Jia pernah berenana menjadi satu dari 10 ribu warga China yang berangkat ke Rusia. Namun, dia membatalkan rencananya karena tak bisa meninggalkan pekerjaannya.

Polisi akhirnya menjatuhkan denda 100 yuan atau sekitar Rp 216.000 dan membiayai perbaikan rambu lalu lintas yang dirusaknya.

Sementara di provinsi Sichuan, seorang penggemar sepak bola ditemukan pingsan akibat mabuk berat di jalanan kota Chengdu usai nonton bareng sebuah laga Piala Dunia 2018.

Di samping pria yang tak disebutkan identitasnya itu, sebuah dompet berisi KTP dan uang tunai 4.000 yuan ditemukan tercecer.

Baca juga: Menyamar Jadi Fans Piala Dunia, Imigran Ilegal Mencoba Masuk Uni Eropa

Saat polisi yang datang membangunkan pria itu, dia hanya menggumam dan menyemburkan sederet kalimat.

"Tinggalkan saya sendiri, kita kalah, kita kalah," ujar pria tersebut.

Polisi akhirnya bisa menemukan salah seorang teman pria itu yang kemudian diminta mengantar penggila bola tersebut ke kediamannya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com