Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2018, 09:49 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

BRUSSEL, KOMPAS.com - Seekor singa betina yang lepas dari kandangnya di kebun binatang Planckendael di Belgia terpaksa ditembak mati.

Dilansir dari The Sun, Kamis (21/6/2018), singa betina yang lepas belum sampai keluar dari area kebun binatang.

Sekitar 40 pengunjung, termasuk anak-anak sekolah, diamankan di toko cenderamata dan di area parkir. Sementara, dokter hewan mencoba untuk menenangkan hewan tersebut.

Baca juga: Turis di Afrika Selatan Nekat Tepuk Punggung Singa Liar dari Mobil

Kemudian, manajemen kebun binatang mengonfirmasi bahwa singa itu telah ditembak mati oleh polisi.

"Setelah dua kali gagal melakukan anestesi, kami harus membiarkan singa yang lepas itu mati," demikian pernyataan dari pihak kebun binatang Planckendael.

Tidak ada pengunjung atau staf kebun bintang yang berada dalam kondisi bahaya.

Beberapa anak sekolah yang mengunjungi kebun binatang masih duduk di bus, tapi guru sulit membuat mereka tetap tenang

"Jangan keluar dari bus, singa lepas dari kandang," kata seorang guru menirukan imbauan dari petugas polisi.

Seorang pengunjung bernama Caitlin Cant mengatakan, beberapa teman sekelasnya masih berada di mobil yang diparkir.

"Teman-teman sekelas yang sedang dalam perjalanan (ke kebun binatang), pulang lagi ke rumah," katanya.

Baca juga: Singa Ini Mati Kelaparan Setelah Terdepak dari Kawanannya

Kritikan membanjiri kebun binatan Planckendael ketika mengetahui singa betina itu ditembak mati.

"Saya ingin tahu siapa yang lebih panik, singa atau staf. Sekali lagi, hewan mati karena ketidakpedulian manusia," ungkap seorang warganet, Willems Glenn.

"Saya pikir, jika kita memilih menjaga hewan berada di dalam kandang, harus dipastikan dia berada di lingkungan yang aman," kicau seorang pengguna media sosial, Evelyne Bos.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com