Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Bakal Bangun Jalur Kereta Api sampai Nepal

Kompas.com - 22/06/2018, 07:47 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China akan membangun jalur kereta api yang menghubungkan wilayah barat Tibet dengan Nepal.

Rencana tersebut merupakan bagian dari beberapa kesepakatan bilateral selama kunjungan Perdana Menteri Nepal Khadga Prasad Sharma di Beijing, Kamis (21/6/2018).

Kedua negara mencapai kesepakatan untuk melakukan studi kelayakan jalur kereta api yang menghubungkan kota perbatasan Kerung ke Kathmandu.

China akan menanggung biaya proyek jalur kereta api sepanjang 121.480 km.

Baca juga: 13 Dokter Tak Berizin Asal China Ditahan di Nepal

Sebelumnya, dua negara tersebut sudah memberikan sinyal untuk memperluas jaringan kereta api China sampai keluar perbatasan Nepal pada 2016. Namun, belum ada kesapakatan yang diambil pada saat itu.

Otoritas China akan melakukan uji kelayakan pada Agustus mendatang. Persiapan laporan proyek akan dimulai pada dua tahun ke depan.

Konstruksi diperkirakan akan selesai dalam waktu lima tahun. Otoritas China meyakini, jalur rel akan mencapai perbatasan Nepal pada 2022.

Selanjutnya, pembangunan kereta api lintas batas akan dimulai.

Selain proyek kereta api, Nepal dan China menyepakati kerja sama pemanfaatan jalan raya untuk transportasi kargo.

Nepal akan menggunakan jalan di Tibet untuk mengangkut barang dan logistik ke bagian utara negaranya.

Baca juga: China Janjikan Bantuan Rp 1,4 Triliun untuk Modernisasi Militer Kamboja

Perdana Menteri China Li Kieqiang mengatakan, kedua negara juga akan menjaga keberagaman dan kerja sama perdagangan bebas.

Selain proyek kereta api, Nepal bersedia meningkatkan kolaborasi di pelabuhan, jalan, komunikasi, serta koordinasi dalam urusan regional dan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com