Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump akan Bertemu Ratu Elizabeth II dalam Kunjungan Pertamanya ke Inggris

Kompas.com - 21/06/2018, 23:21 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Sky News

LONDON, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump dijadwalkan bertemu dengan Ratu Elizabeth II pada 13 Juli mendatang, dalam kunjungan kerja pertamanya ke Inggris sejak terpilih di tahun 2016.

Disampaikan Duta Besar AS, Robert Wood Johnson menyampaikan, kedatangan Trump ke Inggris ini bukanlah kunjungan kenegaraan resmi sehingga keduanya tidak diharuskan untuk bertemu.

Namun dikatakan Johnson, Trump perlu untuk bertemu Sang Ratu sebagai pemimpin Kerajaan Inggris.

Baca juga: Trump Bukanlah Pemimpin Bermoral di Dunia

"Ya, Presiden Trump harus bertemu dengan kepala negara. Dengan menginjakkan kaki ke wilayah Inggris, maka ini menjadi satu tugas yang harus dilakukan. Ini sangat penting, sangat simbolis."

"Bertemu dengan Yang Mulia adalah hal yang paling penting, karena dia adalah kepala negara dan itulah yang akan dilakukan presiden," kata Johnso dilansir Sky News.

Diperkirakan, Presiden Trump akan bertemu dengan Ratu Elizabeth II di Kastil Windsor, menyusul informasi yang menyebut istana tersebut akan ditutup untuk umum pada 13 Juli mendatang.

Tak hanya dijadwalkan bertemu dengan Yang Mulia Ratu, Trump juga diharapkan untuk melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Theresa May selama kunjungannya di Inggris.

Dan kunjungan Trump ke kerajaan tersebut diyakini juga akan disambut dengan aksi protes menyusul kebijakan kontroversial pemerintahannya seputar masalah imigrasi, yang memisahkan anak-anak dari orangtua mereka.

PM May juga sempat menyampaikan kritikannya atas kebijakan imigrasi Trump tersebut dengan menyebut foto-foto yang menampilkan situasi yang dialami anak-anak imigran itu sangat menyedihkan.

Trump sebelumnya juga sempat diharapkan hadir saat peresmian gedung kedutaan AS yang baru di London pada Februari lalu.

Namun kunjungan Trump dibatalkan karena dia mengkritik pemilihan lokasi kantor baru yang dipilih saat pemerintahan Obama.

Baca juga: Trump Ingin Ciptakan Pasukan Luar Angkasa AS

Lebih jauh sebelumnya, PM May juga sempat menyampaikan undangan kepada Trump ketika dia berkunjung ke Gedung Putih pada Januari 2017.

Akan tetapi, undangan oleh May untuk Trump itu dikecam oleh lebih dari 1,8 juta warga Inggris yang menandatangani petisi menolak kedatangan Presiden AS tersebut.

Dalam petisi saat itu menyebutkan, "Trump tidak seharusnya diundang untuk melakukan kunjungan kenegaraan resmi karena hanya akan menimbulkan rasa malu kepada Yang Mulia Ratu".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com