Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Benazir Bhutto, Perempuan Pemimpin Pakistan

Kompas.com - 21/06/2018, 18:12 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - Benazir Bhutto merupakan putri dari mantan perdana menteri Pakistan Zulfikar Ali Bhutto. Dia mewarisi kepemimpinan Partai Rakyat Pakistan (PPP), setelah kudeta militer menggulingkan pemerintahan ayahnya.

Benazir memenangkan pemilihan umum pada 1988 dan menjadi perdana menteri perempuan pertama di sebuah negara muslim.

Setelah mengasingkan diri di London akibat digulingkan oleh presiden yang didukung militer, dia kembali ke Pakistan. Dia berencana kembali mencalonkan diri pada pemilu 2008, namun justru tewas ditembak pada 2007.

Kehidupan awal

Benazir Bhutto lahir di Karachi pada 21 Juni 1953. Dia adalah anak tertua dari mantan perdana menteri Zulfikar Ali Bhutto, yang juga pendiri PPP dan memimpin Pakistan pada 1971 hingga 1977.

Setelah menempuh sekolah di Pakistan, Benazir mengejar pendidikan tinggi di Amerika Serikat.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Joan of Arc, Sang Dara Penakluk Pasukan Inggris

Pada rentang waktu 1969 hingga 1973, dia kuliah di Radcliffe College, kemudian mendaftar di Universitas Harvard dan lulus dengan gelar Bachelor of Arts dalam bidang pemerintahan komparatif.

Di Inggris, Benazir belajar di Universitas Oxford dari 1973 hingga 1977, menyelesaikan pendidikan hukum internasional dan diplomasi.

Kembali ke Pakistan

Benazir kembali ke Pakistan pada 1977 dan ditempatkan sebagai tahanan rumah, setelah kudeta militer yang dipimpin Jenderal Mohammad Zia ul-Haq menggulingkan pemerintahan ayahnya.

Satu tahun usai Zia ul-Haq menjadi presiden pada 1978, ayahnya dihukum gantung atas tuduhan pembunuhan terhadap oposisinya.

Dengan begitu, Benazir mewarisi kepemimpinan ayahnya di PPP. Tragedi terus terjadi dalam keluarga Bhutto. Pada 1980, adik laki-lakinya, Shahnawaz, terbunuh di apartemennya di Riviera.

Keluarga Bhutto meyakini Shahnawaz telah diracun, namun tidak ada dakwaan yang dijatuhkan kepada seorang pun.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Lou Gehrig, Diabadikan Jadi Julukan Penyakit ALS

Benazir pindah ke Inggris pada 1984, dan kembali ke Pakistan pada 10 April 1986 untuk meluncurkan kampanye pemilihan umum.

Dia menikah dengan konglomerat, Asif Ali Zardani di Karachi pada 18 Desember 1987 dan dikarunia tiga anak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com