WELLINGTON, KOMPAS.com - Harapan terbaik dari seluruh dunia menyelimuti Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern yang siap untuk melahirkan.
Kantor Perdana Menteri Selandia Baru mengonfirmasi, Adern tiba di Rumah Sakit Kota Auckland pada Kamis (21/6/2018) pukul 05.50 pagi waktu setempat. Pasangan Ardern, Clarke Gayford, juga menemaninya ke rumah sakit.
Sebagai informasi, selama cuti melahirkan, Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters menggantikan posisi Ardern dalam pemerintahan.
Baca juga: Jacinda Ardern Jadi Perdana Menteri Termuda Selandia Baru
"Saya bukan perempuan pertama yang multitask. Saya bukan perempuan pertama yang bekerja dan punya bayi, ada banyak perempuan yang melakukan ini sebelumnya," ucapnya, dalam suatu wawancara dengan Radio Selandia Baru.
Kehamilannya telah menjadi sorotan bagi media internasional terutama selama beberapa bulan terakhir, ketika dia melakukan tur di Eropa.
Kunjungannya ke Eropa untuk bertemu Presiden Perancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel, dan Perdana Menteti Inggris Theresa May.
Ardern mengumumkan kehamilannya yang berusia tiga bulan pada Januari lalu via Instagram.
"Clarke dan saya sangat senang di Juni nanti keluarga kami akan bertambah dari dua menjadi tiga," tulisnya.
Clarke yang berprofesi sebagai pembawa acara dokumenter tentang ikan, akan meninggalkan pekerjaannya untuk menjadi bapak rumah tangga.
Baca juga: Selandia Baru Larang Warga Asing Beli Rumah di Negara Tersebut
Perempuan berusia 37 tahun itu terpilih menjadi perdana menteri pada Oktober tahun lalu.
Ardern merupakan pemimpin negara pertama di dunia selama 30 tahun terakhir, yang hamil saat masih menjabat.
Pada 1990, perdana menteri Pakistan Benazir Bhutto melahirkan seorang bayi perempuan. Fenomena itu diklaim sebagai yang pertama kali terjadi pada seorang pemimpin negara yang dipilih.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.