Hilang 2 Hari, Seorang Pria di Alaska Tewas Diserang Beruang

ANCHORAHE, KOMPAS.com - Seorang pria dilaporkan hilang ketika sedang berjalan-jalan di pinggiran kota Anchorage, Alaska, Amerika Serikat.

Michael Soltis hilang selama dua hari dan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa diduga akibat serangan beruang.

Pejabat Kepolisian Anchorage MJ Thim mengatakan, jenazah pria itu ditemukan setelah beruang cokelat menyerang salah satu relawan yang mencari keberadaan Soltis.

Relawan tersebut kini sedang dalam perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Beruang Tiup Terompet saat Perhelatan Piala Dunia Rusia

Polisi belum mengonfirmasi penyebab kematian Soltis, sebab masih dalam penyelidikan. Namun, dugaan mengarah kepada kemungkinan dia tewas diserang beruang yang sama.

"Kami yakin beruang yang menyerang relawan itu merupakan beruang yang juga menyerang dan membunuh pria yang hilang," kata Thim, Rabu (20/6/2018).

Setelah insiden serangan beruang terhadap seorang relawan, petugas berupaya mencari keberadaan hewan mamalia tersebut.

Namun, mereka malah menemukan mayat Soltis di dekat ujung jalan pegunungan yang beraspal, sekitar lereng curam.

Lokasi penemuan itu berjarak beberapa ratus meter dari jalur pendakian gunung.

Pihak berwenang mengambil jenazah Soltis dan memasang tanda peringatan di jalan setapak kecil yang mengarah dari jalan menuju hutan.

Baca juga: Perempuan AS Jalan Kaki 3 Km dengan Luka Serius Usai Diserang Beruang

Juru bicara otoritas perikanan dan binatang buruan Alaska Ken Marsh, pihaknya sedang menyelidiki terkait tingkah laku beruang yang menyerang.

Petugas akan mengetahui tindakan beruang tersebut sebagai aksi defensif, seperti menjaga anak beruang atau sumber makanan lain seperti rusa mati, atau kemungkinan lainnya.

"Sampai penyelidikan penuh dan pemeriksaan medis selesai, saya tidak tahu pasti penyebab kematian," katanya.