Dia menjelaskan, tidak ada pencurian disebabkan setiap penduduk desa menghormati properti dan wilayah tetangganya.
Mereka tidak pernah menginjakkan kaki di wilayah tetangganya tanpa permisi. Jika ada perlu dengan tetangganya, mereka bakal berdiri di depan pintu dan memanggil.
"Jika tidak ada jawaban, mereka bakal pergi. Para warga hanya bersedia masuk setelah si pemilik rumah mempersilakan," lanjut Masek.
Kepala Desa Eibenthal, Victor Doscocil mengatakan, masyarakatnya saling mengenal dengan sangat baik. Dia bangga karena tidak ada warganya yang berperilaku buruk.
Baca juga: Selama Ramadhan, Sepatu Mahal di Masjid UEA Jadi Incaran Pencuri
"Kami dibesarkan jika membutuhkan sesuatu dari tetangga, kami bakal meminta, bukan mencuri," tegas Doscocil kepada Euronews.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.