Wakil Kepala Staf Trump di Gedung Putih Mengundurkan Diri

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Wakil Kepala Staf Gedung Putih, Joe Hagin, membuat keputusan mengejutkan dengan mengumumkan pengunduran dirinya.

Dilaporkan AFP Rabu (20/6/2018), Hagin bekerja saat era Presiden Ronald Reagan, George Bush Senior, dan anaknya, George W Bush.

Pria 62 tahun yang menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Bagian Operasi itu memutuskan untuk kembali bekerja di sektor swasta.

Baca juga: Foto Pertemuan Trump dan Kim Dipajang di Gedung Putih

Selain di Gedung Putih, Hagin pernah menjabat sebagai CEO Jet Support Services Inc dan ikut mendirikan perusahan konsultasi intelijen, Command Consulting Group di April 2009.

Prestasi terbesarnya Hagin adalah mengatur pertemuan Presiden Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.

Pertemuan yang berlangsung di Hotel Capella, Singapura, pada pekan lalu (12/6/2018) itu menghasilkan kesepakatan antara lain denuklirisasi.

Trump menyatakan sangat bangga dengan Hagin, dan menyebut pria 62 tahun tersebut sebagai aset besar dalam pemerintahannya.

"Dia merencakan kunjungan paling bersejarah bagi presiden, dan dia melakukannya dengan sangat sempurna," tutur Trump dikutip The Independent.

Gedung Putih dalam keterangan resmi menjelaskan, Hagin sejak lama telah mengutarakan niatnya untuk mengundurkan diri.

Hagin menyusul sejumlah staf Gedung Putih yang mundur maupun dipecat. Di antaranya Direktur Komunikasi Hope Hicks dan Anthony Scaramucci, maupun Penasihat Steve Bannon.

Baca juga: Gedung Putih Kirim Tim Persiapkan Pertemuan Trump-Kim Jong Un