Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/06/2018, 12:08 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

GAZA CITY, KOMPAS.com - Jet tempur Israel dilaporkan menyerang bangunan militer milik Hamas di Jalur Gaza setelah sebelumnya mengklaim diserang duluan.

Times of Israel dan AFP mengabarkan Rabu (20/6/2018), jet tempur Israel membombardir 25 instansi militer Hamas yang terletak di utara hingga selatan Gaza.

Dalam keterangannya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan serangan itu sebagai respon roket dan mortar yang ditembakkan Hamas.

Baca juga: Militer Israel Tidak Lagi Bidik Warga Gaza yang Terbangkan Layang-layang

IDF mengklaim ada 30 roket dan mortar yang ditembakkan ke arah permukiman Israel. Salah satunya mengenai Regional Eshkol.

Dari 20 roket yang diluncurkan. Tujuh di antaranya berhasil dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome. Sisanya jatuh di Eshkol.

"Hamas sengaja menargetkan warga sipil Israel, dan membuat segala sesuatunya memburuk," ujar juru bicara IDF dalam konferensi pers.

Pemerintah Eshkol menjelaskan sejumlah bangunan di sana rusak. Sementara tidak dilaporkan apakah ada korban tewas atau terluka dalam serangan tersebut.

Tensi di Gaza masih terus memanas sejak unjuk rasa besar yang terjadi pada 30 Maret lalu di kawasan perbatasan Israel dan Palestina.

Dilaporkan ada 132 warga Palestina tewas ketika terlibat bentrok dengan pasukan Israel saat demonstrasi. Adapun tidak dilaporkan korban jiwa di pihak Israel.

Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman memperingatkan bahwa pasukan Israel tidak akan membiarkan adanya serangan ke wilayah mereka.

Dia merujuk kepada bom layang-layang yang sering digunakan pengunjuk rasa Palestina untuk membakar lahan warga Israel.

"Jika ada yang berpikir mereka bisa terus melanjutkan serangan menggunakan bom molotov maupun bom layang-layang, mereka salah," tegas Lieberman.

Baca juga: Antisipasi Serangan Balon Udara, Israel Batasi Pasokan Helium ke Gaza

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com