Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/06/2018, 09:04 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,CBC News

OTTAWA, KOMPAS.com - Pemerintah Kanada resmi melegalkan penggunaan ganja untuk tujuan rekreasi, setelah anggota senat meloloskan undang-undang yang diajukan oleh pemerintah federal.

UU legalisasi ganja rekreasi unggul dalam pemungutan suara di Senat Kanada dengan 52 suara. Sementara, 29 suara menolak UU tersebut, dan dua lainnya abstain.

Dengan begitu, pemerintah provinsi hingga kota dapat mempersiapkan pemasaran ganja dalam kurun waktu 8 hingga 12 pekan.

Baca juga: Tak Ingin Ganggu Sarang Burung Elang, Militer Kanada Tunda Pelatihan

Jangka waktu tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh industri dan kepolisian membuat kerangka hukum yang baru.

"Kami baru saja menyaksikan pemungutan suara bersejarah bagi Kanada. Ini merupakan akhir dari berjalannya pelarangan selama 90 tahun," kata Senator Tony Dean, seperti dilansir dari CBC News, Selasa (19/6/2018).

Dia berpendapat, tindakan kriminal terkait ganja akan segera berakhir. Kanada juga dapat menangani pasar ganja ilegal yang nilainya mencapai 7 miliar dollar Kanada atau sekitar Rp 73,7 triliun.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyambut baik keputusan senat yang meloloskan UU legalisasi ganja untuk rekreasi.

"Selama ini mudah bagi anak-anak kita bisa dapat ganja, dan juga mudah bagi kriminal untuk memperoleh keuntungan. Hari ini, kita mengubah hal itu," kicaunya di Twitter.

"Rencana kami untuk melegalisasi dan mengatur ganja lolos di Senat," imbuhnya.

BBC melaporkan, Kanada menjadi negara pertama di G7, organisasi 7 negara dengan ekonomi maju, yang melegalkan penggunaan ganja untuk tujuan rekreasi.

Warga Kanada diperkirakan akan dapat membeli ganja dan minyak ganja yang diproduksi oleh produsen resmi pada pertengahan September 2018.

Orang dewasa diperbolehkan memiliki hingga 30 gram ganja kering di ruang publik.

Baca juga: Pria di Kanada Tabrak Kerumunan Pedestrian Pakai Mobil, 10 Orang Tewas

Makanan yang mengandung ganja tidak akan tersedia di pasaran dalam waktu dekat, tetapi satu tahun sejak UU berlaku.

Penundaan ini bertujuan untuk memberikan waktu kepada pemerintah menetapkan peraturan khusus untuk produk tersebut.

Usia legal minimum untuk membeli dan mengonsumsi ganja adalah 18 tahun, tetapi beberapa provinsi memilih usia legal di 19 tahun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber BBC,CBC News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com