Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PBB: Gelombang Migran Tidak Terhindarkan

Kompas.com - 19/06/2018, 20:46 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

LORENSKOG, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa, Antonio Guterres menyatakan, masalah imigrasi dan gelombang imigran ilegal yang terjadi di sejumlah negara merupakan suatu hal yang tidak terelakkan.

Isu migran yang kini tengah menjadi pembahasan yakni situasi para imigran yang terkatung-katung di sekitar laut Mediterania, di mana tiga negara Eropa telah membentuk poros melawan gelombang imigrasi ilegal.

Selain itu di AS, pemerintahan Presiden Donald Trump yang tengah menjadi sorotan karena tindakannya yang memisahkan anak-anak imigran dari orangtua mereka yang masuk secara ilegal.

Baca juga: Trump: AS Tidak akan Pernah Jadi Kamp Para Migran

Guterres menyampaikan, setiap negara memiliki hak untuk mengadopsi kebijakan imigrasi mereka sendiri. Namun dia menekankan, kebijakan tersebut tetap harus memperhitungkan hak asasi manusia pada migran.

Ditambahkan Guterres, yang juga penting diperhatikan adalah adanya kerja sama internasional yang lebih relevan dibandingkan dengan yang terjadi saat ini.

"Permasalahan migrasi ini adalah fenomena yang tidak terhindarkan," kata Guterres kepada wartawan di Lorenskog, Norwegia.

Guterres menjadikan ibunya sendiri yang berusia 95 tahun dan kini tinggal di Portugal dan dirawat oleh para migran.

"Saya tidak pernah bertemu ada orang Portugal yang merawat ibu saya. Yang merawat dia selama ini selalu migran dan jelas bagi saya bahwa migrasi adalah sebuah kebutuhan," kata Guterres, dilansir AFP.

"Dan jika migrasi telah menjadi kebutuhan, maka akan lebih baik mengorganisasikannya, lebih baik untuk mengaturnya."

"Lebih baik mewujudkannya dengan cara di mana negara bekerja sama satu sama lain, dengan hubungan yang salin menguntungkan untuk semua pihak. Terutama bagi para migran yang saat ini dalam kondisi yang putus asa," tambah Guterres.

Baca juga: Italia Bersiap Kirim 629 Migran Telantar ke Spanyol

Komunitas internasional dijadwalkan untuk bertemu di Marrakech, Maroko pada 10-11 Desember mendatang untuk membahas masalah migran.

Pertemuan tersebut diharapkan akan menghasilkan pakta global untuk migrasi yang aman dan teregulasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com