Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wallis Simpson, Sosialita AS yang Buat Raja Edward VIII Turun Takhta

Kompas.com - 19/06/2018, 15:16 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - Pangeran Harry bukan satu-satunya keluarga kerajaan Inggris yang menikahi seorang janda asal Amerika Serikat.

Sebelumnya, ada Raja Edward VIII yang jatuh cinta dengan sosialita asal AS sehingga membuatnya rela turun takhta pada 1936.

Dia belum genap berkuasa selama satu tahun, namun yakin dengan keputusannya meninggalkan mahkota kerajaan demi menikahi kekasihnya, Wallis Simpson.

Wallis Simpson merupakan perempuan yang pernah menikah dua kali, sebelum akhirnya dia mendampingi kehidupan Edward.

Baca juga: 8 Aturan Ketat bagi Anak-anak di Keluarga Kerajaan Inggris

Sosialita ini lahir di Blue Ridge Summit, Pennylvania, dengan nama Bessie Wallis Warfield pada 19 Juni 1886. Ayahnya merupakan pengusaha kaya yang meninggal ketika Wallis masih bayi.

Wallis dikenal sebagai sosok yang cerdas dan ceria di sekolah Oldfields, sekolah paling mahal di Maryland.

"Dia cerdas, lebih ceria dibandingkan kami semua. Dia memutuskan untuk menjadi ketua kelas, dan dia melakukannya," kata seorang rekannya, seperti dilansir dari The Sun.

Pada April 1916, dia bertemu dengan suami pertamanya, Earl Winfield Spencer Jr, seorang penerbang Angkatan Laut AS di Florida.

Mereka menikah pada November 1916 di Baltimore. Setahun kemudian, Spencer ditempatkan di San Diego pada Perang Dunia I. Kemudian, mereka bercerai pada 1927.

Wallis Simpson. (AFP) Wallis Simpson. (AFP)
Wallis berjumpa dengan eksekutif pelayaran Ernest Aldrich Simpson dan menikah di London pada 21 Juli 1928.

Baca juga: Bagaimana Keluarga Kerajaan Inggris Memperoleh Pendapatan?

Sekitar waktu ini, Wallis bertemu Lady Furness, kekasih Edward yang kala itu gelarnya masih Duke of Windsor.

Edward kemudian menjadi Pangeran Wales dan berkenalan dengan Wallis pada 10 Januari 1931.

Menikahi Pangeran Edward

Pada awal 1934, Wallis menjadi kekasih Pangeran Edward. Tentu saja, sang pangeran menyembunyikan hubungannya terhadap keluarga kerjaan.

Setahun kemudian, keluarga kerajaan Inggris terkejut dengan ikatan spesial antara kedua insan tersebut. Sejarah pernikahan Wallis juga terungkap.

Pasangan ini sempat berlibur bersama di Eropa dan Edward melimpahi Wallis dengan uang serta perhiasan.

Pada 20 Januari 1936, Raja George V wafat dan Edward merupakan penerus takhta.

Baca juga: Ini Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Keluarga Kerajaan Inggris

Kekhawatiran muncul ketika raja baru berencana untuk menikahi Wallis. Namun, Gereja Inggris menyebut, Edward tak bisa mempersunting perempuan yang bercerai dengan dua mantan suami yang masih hidup.

Wallis mengajukan perceraian dengan Simpson pada Oktober 1936. Dua bulan kemudian, Edward mengungkapkan keputusan yang mengejutkan seluruh dunia. Dia ingin menyudahi gelarnya sebagai raja Inggris.

Edward terpaksa turun takhta pada Desember 1936. Dalam pernyataan yang disiarkan BBC, dia mengaku tidak bisa melakukan tugas sebagai raja.

"Saya tidak bisa melakukan pekerjaan sebagai raja tanpa bantuan dan dukungan dari perempuan yang saya cintai," demikian pernyataannya.

Pada Mei 1937, Wallis resmi bercerai dengan Simpson. Satu bulan setelahnya, tepatnya pada 3 Juni 1937, Wallis dan Edward menikah.

Baca juga: Alasan Wanita Kerajaan Inggris Selalu Membawa Tas Tangan

Tapi, tidak ada anggota keluarga Edward yang hadir dalam pernikahan tersebut. Kendati melanggar tradisi, keduanya tetap mendapat gelar kebangsawanan sebagai Duke and Duchess of Windsor.

Setelah kematian Edward pada 1972, Wallis menghabiskan sebagian besar tahun terakhirnya tanpa sorotan media.

Dia meninggal pada 24 April 1986 di Paris. Selain dikenal karena kecerdasan dan gayanya, dia akan diingat selamanya sebagai perempuan yang mengguncang hierarki kaku monarki Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com