BEIJING, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi China pada Selasa (19/6/2018) dan akan berada di negara tersebut hingga Rabu (10/6/2018).
Demikian laporan dari lembaga penyiaran negara, CCTV, sepekan setelah Kim bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Singapura.
CCTV tidak menyebutkan apakah Kim sudah tiba di Beijing atau belum. Namun, jalan raya menuju bandara telah diamankan sejak Selasa (19/6/2018) pagi.
Ini merupakan kunjungan Kim ke China untuk ketiga kalinya sejak Maret 2018.
Baca juga: Kim Jong Un Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Xi Jinping
Laporan jurnalis AFP di Pyongyang, Korea Utara, menyebutkan, satu-satunya jadwal penerbangan internasional, Air Koryo, dengan rute tujuan Beijing telah ditunda tanpa alasan jelas.
Hal tersebut biasanya terjadi ketika Kim memutuskan untuk bepergian ke suatu tempat.
Harian bisnis Jepang Nikkei melaporkan, Kim diperkirakan akan berjumpa dengan Presiden Xi Jinping untuk membahas hasil pertemuannya dengan Trump dan mendiskusikan strategi kerja sama di masa depan dengan China.
Kim juga diyakini akan mencari dukungan dari China terkait pengurangan sanksi ekonomi sebagai imbalan atas komitmennya melakukan denuklirisasi.
Sebelumnya, China menyarankan Dewan Keamanan PBB agar dapat mempertimbangkan pengurangan sanksi ekonomi terhadap Korut.
China memang bukan pemain utama dalam negosiasi di Singapura yang bersejarah, tapi negara itu tetap mempertahankan pengaruh kuat di belakang layar.
Baca juga: Trump Beri Nomor Teleponnya ke Kim Jong Un
Kim bahkan sempat menyampaikan ucapan selamat dan mengirimkan bunga kepada Xi yang tepat berusia 65 tahun pada Jumat pekan lalu (15/6/2018).
Dalam pidato Kim, Xi dan China merupakan rekan yang bisa dipercaya, dan memainkan peranan penting dalam perkembangan yang terjadi baru-baru ini.
"Melalui ucapan ini, saya berharap hubungan dengan Kamerad Xi terus terjalin sehingga mengakar kuat, dan tidak tergoyahkan oleh apapun," ujar Kim.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.