Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan Imigrasi Trump Bikin Orangtua dan Anak Terpisah

Kompas.com - 19/06/2018, 09:38 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

Setelah Trump memerintahkan tindakan yang lebih keras, Jaksa Agung Jeff Sessions mengumumkan kebijakan "toleransi nol" pada 7 Mei 2018.

Dengan kebijakan itu, siapa saja yang secara ilegal melintasi perbatasan akan ditangkap dengan tuduhan kriminal. Bagi mereka yang datang dengan keluarga, anak-anak akan dipisahkan dari orangtua.

Baca juga: Ditolak Italia, Kapal Pengangkut Ratusan Migran Disambut Spanyol

Dalam lima pekan sejak pengumuman tersebut, lebih dari 2.300 anak diambil dari orangtua dan kerabat mereka.

Padahal, dibutuhkan beberapa hari atau pekan bagi orang dewasa untuk diadili. Sebagian besar migran mengaku bersalah dan ditahan.

Mereka kemudian dibebaskan ketika klaim suaka telah ditinjau, tetapi dengan tambahan catatan kriminal.

Nasib migran anak-anak

Setelah dipisahkan dari orangtua mereka, anak-anak diserahkan ke Pusat Penampungan Pengungsi (ORR) milik Kementerian Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.

Anak-anak yang berusia antara satu hingga 18 tahun, ditempatkan di pusat penampungan. Beberapa di antaranya tidur di atas tikar pada lantai beton yang dikelilingi pagar menyerupai kandang.

ORR mencatatkan, ada 12.000 anak migran ilegal di bawah pengawasan mereka. Sebanyak 10.000 di antaranya melintasi perbatasan tanpa keluarganya.

ORR berusaha untuk menempatkan kembali anak-anak dengan keluarga yang sudah berada di AS. Namun, proses itu dapat memakan waktu berbulan-bulan.

Pemerintah AS menyatakan, anak-anak dapat dipersatukan kembali dengan orangtua, meski seberapa cepat pelaksanaannya masih belum jelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com