Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan di Festival Seni New Jersey Lukai 20 Orang, Pelaku Tewas

Kompas.com - 17/06/2018, 22:05 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN,CBS News

TRENTON, KOMPAS.com - Penembakan terjadi di festival seni di Trenton, New Jersey, Amerika Serikat, pada Minggu (17/6/2018) dini hari waktu setempat.

Sebanyak 20 orang terluka dalam insiden tersebut. Sementara, satu pelaku yang berusia 33 tahun dilaporkan tewas. Satu tersangka lainnya kini ditahan polisi.

Mayoritas korban menderita cedera akibat terkena tembakan. Jaksa Mercer County, Angelo Onofri, mengatakan, empat dari korban, termausk seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun, berada dalam kondisi kritis.

Dilansir dari CBS News, Onofri menyebut, ada dua pelaku yang melepaskan tembakan sekitar pukul 02.45 dini hari selama penyelenggaraan festival Art All Night.

Baca juga: Pornografi Disebut Penyebab Maraknya Aksi Penembakan di Sekolah AS

Festival Art All Night menampilkan seni lokal, musik, makanan dan film.

Pihak berwenang menyampaikan, sekitar 1.000 orang menghadiri festival seni saat penembakan terjadi.

Ernie Rivas, seorang pemilik toko yang terletak di dekat lokasi penembakan, mendengar langsung suara tembakan.

"Saya belum pernah melihat hal seperti ini terjadi. Ini buruk, saya berduka, terutama hari ini merupakan Hari Ayah," katanya.

Relawan di Art All Night, Theresa Brown, menyatakan dia berganti shift dengan relawan lainnya sekitar pukul 02.00 dii hari.

Namun, dia justru mendengar suara tembakan yang dikira sebagai suara keras dari knalpot mobil. Dia kembali ke lokasi festival sekitar pukul 07.00 pagi dan melihat keberadaan polisi.

Baca juga: Pelaku Penembakan Texas Belajar dari Kasus Penembakan Massal Lain

Penyelenggara festival mengaku terkejut dengan peristiwa yang terjadi.

"Hati kami sakit, tapi dedikasi untuk membangun Trenton menjadi lebih baik melalui komunitas, kreativitas, dan inspirasi tidak akan pernah memudar," tulisnya di media sosial.

Sejauh ini, polisi masih mendalami peristiwa ini untuk mengetahui kemungkinan jumlah pelaku akan bertambah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNN,CBS News
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com