Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Militer Afghanistan dan Taliban Rayakan Idul Fitri Bersama

Kompas.com - 16/06/2018, 21:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KABUL, KOMPAS.com - Hari Raya Idul Fitri yang terjadi pada Jumat (15/6/2018) tidak sekadar menjadi gencatan senjata antara Taliban dan militer Afghanistan.

Dilaporkan Washington Post dan BBC Jumat (15/6/2018), momen haru terjadi ketika milisi Taliban dan tentara pemerintah merayakan bersama.

Media lokal TOLO News mengunggah video di Twitter di mana Taliban dan tentara berfoto bersama, dan tertawa merayakan Lebaran.

Baca juga: Afghanistan Umumkan Gencatan Senjata dengan Taliban saat Idul Fitri

Ada juga poster yang menunjukkan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan Pemimpin Taliban Hibatullah Akhundzada beserta tulisan "Terima kasih telah mengumumkan gencatan senjata".

Selain itu, terdapat gambar anggota Taliban mengunjungi Menteri Dalam Negeri Afghanistan Wais Ahmad Barmak dan berfoto di ibu kota Kabul.

Sebelumnya pada 7 Juni lalu, Ghani mengumumkan pihaknya telah mencapai kesepakatan gencatan senjata mulai Jumat hingga Minggu (17/6/2018).

Warga umumnya terkejut dan awalnya tak percaya dengan apa yang mereka lihat. Namun, mereka mengaku bersyukur karena Idul Fitri kali ini membawa hal positif.

"Saya tak memercayai mata saya. Sebab, saya melihat Taliban dan polisi saling berswafoto," kata warga Kunduz bernama Mohammad Amir kepada Reuters.

"Ini adalah Idul Fitri paling damai. Untuk pertama kalinya, kami merasa aman. Saya tak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata," ujar Qais Liwal, pelajar di Zabul.

Seorang pejabat anonim menjelaskan, sejak gencatan senjata disepakati, tidak dilaporkan adanya baku tembak antara milisi dan pasukan pemerintah.

Ghani seusai shalat Id Jumat menyatakan harapannya bahwa gencatan senjata bisa diperpanjang selama Lebaran berakhir.

Pendapat yang sama nampaknya disuarakan oleh petinggi mereka. Seorang pejabat Taliban di Herat, Iazzatullah berujar, petinggi melihat tanggapan publik sangat positif.

"Selepas Idul Fitri, para petinggi diperkirakan bakal bertemu, dan membahas kemungkinan untuk memperpanjang masa damai ini," tutur Izzatullah.

Gencatan senjata ini merupakan yang pertama bagi Taliban sejak invasi yang dilakukan Amerika Serikat (AS) pada 2001 silam.

Pada Februari lalu, Ghani sempat menawarkan perundingan damai, dan bakal mengakui Taliban sebagai faksi politik jika mengikuti aturan.

Baca juga: Taliban Setuju Gencatan Senjata, Tapi Hanya Tiga Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com