McDonald's di Inggris Ganti Sedotan Plastik dengan Bahan Kertas

LONDON, KOMPAS.com - Restoran McDonald's di Inggris dan Irlandia akan mengganti sedotan plastik dengan yang berbahan kertas mulai September 2018.

Diwartakan BBC, Jumat (15/6/2018), kebijakan ini merupakan terobosan terbaru dari McDonald's untuk mengatasi pemakaian produk plastik sekali pakai yang perlu ratusan tahun terurai, jika tidak didaur ulang.

Seluruh gerai McDonald's di Inggris tercatat menggunakan sekitar 1,8 sedotan plastik per hari.

Baca juga: Gerai McDonalds di Dunia Diharap Tidak Gunakan Sedotan Plastik

"Ini merefleksikan debat publik yang meluas. Pelanggan kami bilang bahwa mereka ingin melihat langkah kami mengatasi persoalan sedotan," demikian pernyataan manajemen McDonald's.

Uji coba penggunaan sedotan berbahan kertas telah sukses dilakukan di beberapa restoran pada awal tahun ini.

Penggantian seluruh sedotan plastik menjadi kertas akan rampung menyeluruh tahun depan.

Uji coba juga bakal berlangsung di beberapa restoran McDonald's lainnya di Amerika Serikat, Perancis, dan Norwegia.

Menteri Lingkungan Inggris Michael Gove menyebut langkah McDonald's sebagai kontribusi signifikan untuk membantu lingkungan.

"Ini contoh yang baik untuk perusahaan besar lainnya," ucapnya.

Seperti diketahui, pemerintah Inggris mengajukan larangan penggunaan sedotan plastik dan cotton buds.

Baca juga: Salah Terima Pesanan, Perempuan Ini Hajar Pegawai McDonalds

Selain McDonald's, beberapa perusahaan makanan dan minuman lainnya juga telah mengambil langkah serius untuk mengurangi plastik, seperti Pizza Express, Costa Coffee, dan sebagainya.

Anggota parlemen kerjaan Tanni Gray-Thompson menilai, sedotan plastik memungkinkan banyak penyandang disabilitas untuk minum secara mandiri.

Sementara, alternatif kertas tidak selalu cocok atau aman.