Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Che Guevara, Simbol Revolusi Dunia

Kompas.com - 14/06/2018, 23:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

2. Sekolah Kedokteran dan Pengembaraan dengan Motor
Di 1948, Guevara masuk Universitas Buenos Aires untuk belajar kedokteran. Namun, keinginannya mengarungi dunia membuatnya cuti kuliah.

Perjalanan pertamanya dimulai pada 1950. Guevara mengarungi 4.500 kilometer menyusuri utara Argentina berbekal sepeda kayuh yang dipasangi motor kecil.

Guevara kemudian melakukan perjalanan kedua di Desember 1951. Kali ini, dia bersama seorang teman bernama Alberto Granado mengendarai motor.

Mereka berdua berkendara selama sembilan bulan sejauh 8.000 kilometer menyusuri seluruh jalan di kawasan Amerika Selatan.

Dari Argentina, Guevara dan Granado menyusuri Chile, Peru, Kolombia, Venezuela, sebelum berpisah untuk menuju Miami, Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Foto-foto Langka Jasad Che Guevara Ditemukan di Spanyol

Dari Miami, dia kembali ke Argentina menumpang pesawat. Seluruh perjalanan tersebut dia abadikan di jurnal yang kelak bernama The Motorcycle Diaries: Notes on a Latin American Journey.

Di akhir perjalanannya, Guevara meyakini bahwa Amerika Latin bukanlah negara berbeda-beda, melainkan satu entitas yang membutuhkan strategis pembebasan skala besar.

Selama petualangannya, dia melihat sendiri kemiskinan, kelaparan, ditambah ketidakmampuan merawat anak karena tak ada biaya.

Semua pengalaman tersebut menggerakan hati Guevara untuk "menolong orang-orang tersebut". Dia lalu menamatkan pendidikan dokternya pada Juni 20153.

Namun, dia memilih untuk tidak menolong orang melalui dunia kedokteran. Melainkan masuk ke dalam arena konflik bersenjata.

Pada 1953, Guevara pergi ke Guatemala di mana Jacobo Arbenz sedang menggelorakan kampanye melakukan revolusi sosial di sana.

Guevara, yang saat itu memilih nama pendek Che, menyaksikan AS melalui Badan Intelijen Pusat (CIA) menggulingkan Arbenz melalui kudeta.

Dari situ, Guevara menyimpulkan bahwa AS bakal selalu melibas pemerintahan sayap kiri progresif. Dia berencana membawa sosialisme, dan menjadi Marxist.

3. Pertemuan dengan Castro Bersaudara dan Revolusi Kuba
Dari Guatemala Guevara pindah ke Meksiko pada 21 September 1954. Di sana, dia sempat bekerja sebagai dokter maupun jurnalis bagi Latina News Agency.

Di ibu kota Mexico City, dia bertemu dengan Fidel dan Raul Castro yang tengah menyiapkan Pergerakan 26 Juli untuk menggulingkan diktator Kuba Fulgencio Batista.

Guevara bergabung, dan mereka berusaha menyusup dengan menggunakan kapal penjelajah tua, Granma, dan mendarat di Oriente pada 2 Desember 1956.

Baca juga: Ribuan Warga Kuba di Miami Gegap Gempita Sambut Kematian Fidel Castro

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com