Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2018, 15:33 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

Pemerintah lokal menganggap bangunan al-Laham dan keluarganya tak berizin sehingga rumah tersebut bersiap untuk dihancurkan.

"Ini adalah bencana. Gaza saat ini sedang kolaps," kata pria 55 tahun itu yang menambahkan, dia sangat berharap Ramallah membayar sisa gajinya.

Baca juga: Temui Netanyahu, PM Inggris Prihatin atas Korban Warga Palestina di Gaza

Sebab, uangnya bakal dipakai untuk menyewa apartemen. "Saya sudah muak dengan hidup ini," tutur al-Laham kembali.

Selain al-Laham, keluhan juga datang dari Yasser yang merupakan pegawai di Kementerian Kesehatan Gaza. Dia mengaku mempunyai utang yang cukup besar.

Jika pemerintah memberikan seluruh gajinya, dia bakal membayarkan untuk pinjaman bank, supermarket, hingga biaya sekolah anak-anaknya.

Setelah selesai, Yasser mengaku hanya mempunyai 75 shekel saja, sekitar Rp 291.466. Kondisi sulit ini membuat istrinya membawa anak mereka ke rumah keluarganya.

"Daripada menjalani hidup yang sangat memalukan ini, lebih baik saya mengakhiri hidup saya saja," kata Yasser meratap.

Ratusan pegawai di Gaza dilaporkan melakukan unjuk rasa pada Minggu (10/6/2018) dan Rabu (13/6/2018), dan menuntut pemerintah membayar sisa gaji mereka.

Protes terakhir langsung mendapat respon dari pemerintah di mana otoritas keamanan menggunakan gas air mata dan granat suara untuk membubarkan demonstran.

Baca juga: Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Telah Dicapai

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com