Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2018, 17:36 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

DAMASKUS, KOMPAS.com - Sebuah pemandangan menyayat hati tersaji ketika seorang pria Suriah berusaha menenangkan putranya yang terbangun untuk pertama kali setelah terluka akibat sebuah serangan udara.

Namun, terbangunnya sang putra menjadi peristiwa menyenangkan sekaligus menyedihkan bagi pria tersebut. Sebab, anak berusia 10 tahun itu terbangun dalam kondisi buta.

"Ayah, mata saya, saya tak bisa melihat," kata anak sambil menangis dalam pelukan ayahnya.

Peristiwa menyedihkan itu diabadikan dalam sebuah video yang direkam melalui telepon genggam.

Baca juga: Cerianya Anak-anak Suriah Menyambut Gencatan Senjata

Dalam video itu terlihat, mata dan kedua tangan anak itu masih dibalut perban setelah terluka dalam sebuah serangan udara.

Dalam pelukan sang ayah, anak itu terus menjerit dan menendang. Pria tersebut berusaha semampunya untuk menenangkan anaknya.

Dia lalu kembali membaringkan sang putra di ranjang rumah sakit sambil terus mengusap wajah anak terkasihnya itu.

Tidak diketahui tempat dan waktu video itu direkam. Namun, video tersebut diunggah ke YouTube pada 11 Juni 2018.

Perang saudara Suriah pecah tujuh tahun lalu dan hingga kini belum terlihat tanda-tanda akan berakhir.

Baca juga: Perang Belum Berakhir, 250.000 Anak-anak Suriah Terancam Kelaparan

Menurut Lembaga Pemantau HAM Suriah (SOHR) lebih dari 500.000 orang tewas akibat perang saudara berkepanjangan itu.

Sebanyak 85 persen korban tewas adalah warga sipil, termasuk anak-anak, yang terjebak dalam perang yang ganas ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Mirror


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com