Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana Lebih Unggul, Tank AS atau Rusia?

Kompas.com - 13/06/2018, 16:21 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Newsweek

Bagaimana dengan Rusia?

Di masa Perang Dingin, para perencana NATO yakin dalam jam-jam pertama Perang Dunia III, lautan tank dari Rusia akan membanjiri Eropa Barat.

Kini, meski skenario tersebut sudah disingkirkan, namun tank tetap memiliki perang penting dalam kemiliteran Rusia.

Rusia  masih menjadi negara dengan "koleksi" tank terbanyak di dunia yaitu 20.000 unit. Namun, hanya sedikit dari armada tank Rusia itu yang dianggap berada di papan atas.

Dan jika perang pecah, hanya sekitar 3.500 tank saja yang bisa dikerahkan Rusia dalam waktu cepat.

Baca juga: Armata, Tank Super Rusia yang Membuat Negara Barat Gelisah

Tank paling canggih milik Rusia adalah T-90 yang kini berjumlah antara 750 hingga 1.000 unit.

Tank yang diperkenalkan pada awal 1990-an itu jauh lebih murah dibanding M1A2 Abrams. Harganya sekitar 4,5 juta dolar AS atau hampir Rp 63 miliar per unit.

Tank ini adalah pengembangan dari T-72 yang lebih tua dan diproduksi setelah tank T-80 performanya jauh dari yang diharapkan.

Perkembangan terbaru T-90 adalah memiliki lambung komposit yang bisa melindungi kru di dalamnya dan lapisan baja reaktif.

Tank T-90A juga sudah memiliki sistem elektronik untuk mencegat peluru atau proyektil lain yang diarahkan kepadanya.

Saat menyerang meriam 125 milimeternyalebih dari cukup untuk membuat gentar musuh.

Di sisi lain, meski tank ini sudah digunakan dalam perang di Chechnya, Suriah, dan Ukraina, T-90 tetap tak dianggap sebagai salah satu tank terbaik dunia.

Membutuhkan tank berteknologibaru, Rusia mengembangkan T-14 Armata, yang memiliki kemampuan menahan roket yang langsung ditembakkan ke arahnya,

Dalam urusan menyerang, Armata memiliki meriam yang sudah dikembangkan, sistem kendali senjata yang canggih, dan senapan mesin yang dikendalikansecara remote.

Kubah armata tak perlu diawaki, sehingga ketiga personelnya bisa duduk di dalam kapsul yang relatif aman.

Meski sangat impresif di atas kertas, pengembangan Armata terkendala biaya yang amat besar sehingga memperlambat pengirimannya untuk militer Rusia.

Baca juga: T-14 Armata, Tank Canggih Baru Buatan Rusia

Rusia berharap saat ini sudah memiliki ratusan unit Armata tetapi pabrik pembuatnya baru mampu mengirim beberapa saja.

Meski demikian, Rusia diyakini mampu membentuk armada tank Armata sebanyak 2.300 unit pada 2020.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com