PYONGYANG, KOMPAS.com - Media Korea Utara merayakan pertemuan bersejarah pemimpin mereka Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dengan melaporkan niat AS untuk mencabut sanksi.
Dilansir dari BBC, Rabu (13/6/2018), laporan pertama kantor berita resmi Korut, KCNA, menggambarkan pertemuan penting itu sebagai upaya mendorong perubahan besar dalam hubungan AS-Korut.
"Trump menyatakan niatnya untuk menghentikan latihan militer gabungan AS-Korea Selatan," tulisnya.
Baca juga: China Usulkan Pengurangan Sanksi Internasional terhadap Korut
Laporan media Korut juga menegaskan pernyataan Trump mengenai niatnya untuk mencabut sanksi terhadap negara itu.
"(Trump) menawarkan jaminan keamanan kepada Korea Utara dan mencabut sanksi bersama dengan kemajuan dalam meningkatkan hubungan timbal-balik melalui dialog dan negosiasi," demikian laporan KCNA.
Diwartakan AFP, KCNA menuliskan kedua pemimpin mengundang untuk saling mengunjungi negara mereka.
"Kedua pemimpin teratas dengan senang hati menerima undangan satu sama lain," tulisnya.
Sementara itu, surat kabar Korut Rodong Sinmun menampilkan sekitar 33 gambar di empat halaman.
Salah satu gambar menunjukkan Kim yang tersenyum ketika berjabat tangan dengan penasihat keamanan nasional AS John Bolton.
Sebelumnya, Bolton pernah menganjurkan tindakan militer terhadap Korut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.