Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kata Para Pemimpin Negara Soal Pertemuan Trump-Kim Jong Un

Kompas.com - 13/06/2018, 07:07 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

KOMPAS.com - Pertemuan tingkat tinggi antara Presiden AS Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura, Selasa (12/6/2018) kemarin, disebut-sebut sebagai pertemuan bersejarah.

Banyak pihak mengapresiasi terwujudnya pertemuan antara dua pemimpin negara yang beberapa bulan sebelumnya masih saling bermusuhan dan melontarkan kata-kata kasar, namun kini saling memuji dan menghormati.

Namun bagaimana sebenarnya tanggapan dari para pemimpin negara di dunia atas pertemuan tersebut. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

Netanyahu menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Trump atas tercapainya pertemuan dengan Kim di Singapura. Dia juga turut mengatakan keberhasilan kebijakannya tentang Iran.

Baca juga: Trump: Kami akan Bertemu Berkali-kali

"Saya memuji Presiden AS Donald Trump atas pertemuan bersejarah di Singapura. Ini merupakan langkah penting dalam upaya membersihkan Semenanjung Korea dari senjata nuklir," kata Netanyahu dalam pernyataannya.

"Trump juga telah mengambil sikap yang kuat terhadap Iran yang berupaya mempersenjatai diri dengan senjata nuklir dan menentang aksi agresinya di Timur Tengah. Tindakan itu sudah mempengaruhi ekonomi Iran," tambahnya.

2. Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson

"Kami menyambut baik fakta bahwa Presiden Trump dan Kim Jong Un telah mengadakan pertemuan yang konstruktif. Ini adalah langkah penting untuk menuju stabilitas kawasan vital untuk pertumbuhan ekonomi global dan rumah bagi ribuan warga Inggris dan minat penting Inggris."

"Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dan kami harap Kim Jong Un akan terus bernegosiasi dengan itikad baik menuju denuklirisasi yang lengkap, terverifikasi, dan tak dapat diubah. Inggris akan mendukung AS dalam upaya mencapai denuklirisasi Semenanjung Korea," kata Johnson.

Baca juga: Tak Semua Senang dengan Pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un

3. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov

Rusia memandang pertemuan Trump-Kim Jong Un dengan sangat optimistis, meski belum melihat isi dokumen kesepakatan, fakta telah terjadinya pertemuan merupakan pertanda baik.

"Kami belum melihat dokumen apa pun. Saya pikir memang belum dipublikasikan, tetapi fakta dari pertemuan itu sendiri sudah menjadi sebuah hal yang positif," kata Lavrov.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com