Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penyanderaan di Florida, Empat Anak Tewas

Kompas.com - 12/06/2018, 23:38 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

ORLANDO, KOMPAS.com - Kasus penyanderaan terjadi di Florida, AS pada Minggu (10/6/2018) malam dan baru berakhir Senin (11/6/2018) jelang tengah malam. Empat anak dan pelaku penyenderaan tewas selama kejadian.

Melansir dari AFP, insiden penyanderaan terjadi pada hari Minggu di kota Orlando. Polisi menerima laporan telah terjadi tindak kekerasan dalam rumah tangga di sebuah apartemen.

Pelaku yang bersenjata mengunci diri di dalam apartemen dan menyandera empat orang anak masing-masing berusia 1, 6, 10, dan 11 tahun.

Kasus penyanderaan berlangsung semalaman dan baru berakhir setelah petugas memutuskan mendobrak pintu apartemen.

Namun petugas menemukan keempat anak yang disandera telah tewas dengan luka tembakan, begitu pula dengan pelaku penyanderaan yang diduga bunuh diri usai menghabisi nyawa para sandera.

Baca juga: Drama Penyanderaan di California, 4 Orang Tewas

Seorang petugas polisi dilaporkan turut menjadi korban tembakan pelaku dan tengah dalam kondisi kritis di rumah sakit.

"Beberapa waktu lalu kami masuk ke dalam apartemen dan menemukan para sandera telah dibunuh oleh tersangka. Terdapat luka tembak yang jelas pada tubuh korban," kata Kepala Kepolisian Orlando, John Mina, Senin (11/6/2018) menjelang tengah malam.

"Diduga tersangka juga telah menembak dirinya sendiri," tambah polisi.

Polisi menyatakan, selama proses penyanderaan, petugas berupaya menjaga komunikasi dengan pelaku. Namun mendadak telepon pelaku mengalami gangguan layanan.

Ketika petugas menawarkan telepon pengganti, saat itulah petugas melihat tubuh salah seorang anak sudah tergeletak di dalam apartemen. Petugas pun memutuskan untuk segera mendobrak masuk.

Namun ketika berhasil masuk, polisi sudah menemukan keempat anak yang disandera telah tewas, begitu juga dengan pelaku.

Baca juga: Seorang Penumpang Sandera Pramugari Pakai Pulpen, Pesawat Mendarat Darurat

Dua anak yang menjadi korban diyakini adalah anak pelaku. Sedangkan dua lainnya merupakan anak dari perempuan yang melaporkan kasus kekerasan tersebut kepada polisi.

Petugas kemudian dapat mengidentifikasi pelaku sebagai Gary Lindsey (35). Pelaku diketahui sedang dalam masa percobaan atas kasus pembakaran dan pelanggaran lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com