Di tengah sejumlah sinisme itu, para pendukung pertemuan Kim dan Trump bersikukuh peristiwa bersejarah itu memiliki aspek positif.
Dengan menerima Kim Jong Un di panggung dunia semacam itu jauh lebih baik ketimbang terus membiarkan dia menjadi ancaman terselubung bagi komunitas internasional.
Baca juga: Begini Isi Kesepakatan Donald Trump dan Kim Jong Un
Sejumlah pengamat menilai, meski kesepakatan yang dicapai tak terlalu kuat tetapi masih lebih baik ketimbang kedua pemimpin itu saling bertukar caci maki.
"Kita mulai memikirkan Korea Utara dan Kim Jong Un sebagai 'kesempatan' dan bukan ancaman. Perubahan ini sudah merupakan transformasibersejarah," kata John Delury, guru besar di Universitas Yonsei, Seoul.
"Apa yang terjadi saat ini adalah mendorong Kim Jong Un siap keluar menghadapi dunia untuk berdialog dan menciptakan perdamaian," kata Delury lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.