Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahasa Tubuh Ungkap Kim dan Trump Gugup Saat Pertama Bertemu

Kompas.com - 12/06/2018, 16:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Dalam foto yang beredar luas, Trump bersedekap (melipat tangan) ketika menghadapi Kanselir Jerman Angela Merkel yang terlihat berbicara serius.

Meski begitu, Leong menyatakan sangat terlihat Trump yang berusaha menunjukkan bahwa dia sangat berpengaruh dalam pertemuan dengan Kim.

"Dua pria ini adalah pemimpin. Mereka dengan jelas berusaha menunjukkan siapa yang paling mendominasi setiap kali berjabat tangan," tutur Leong.

Baca juga: Trump Puji Kim Jong Un sebagai Pemimpin yang Pintar

Dia melanjutkan, rasa gugup Kim dan Trump begitu kentara ketika mereka sudah duduk untuk memulai pertemuan empat mata.

Kim terlihat tersenyum miring dan gelisah. Sementara Kim bersandar, dan matanya sesekali menatap ke arah bawah.

Trump, kata Leong, seperti berusaha mengendalikan Kim layaknya orangtua yang berusaha menenangkan anaknya yang nakal.

Sikap Trump berbeda dengan Kim. Dia terlihat sedikit bersemangat ketika menghadapi jilatan cahaya kamera fotografer yang mengabadikan momen mereka.

"Kim seperti anak yang berada di taman bermain. Tidak mengintimidasi, sangat bersemangat, dan sedikit gugup," ulas Leong.

Adapun dalam analisis yang dilakukan CNN, Trump seperti terlatih untuk tidak menunjukkan perasaan terlalu senang dalam jabat tangan.

"Namun, Trump tetaplah Trump. Dia mengacungkan jempolnya kepada Kim ketika mereka menghadapi awak media," ulas CNN.

Baca juga: Trump dan Kim Jong Un Menandatangani Kesepakatan Denuklirisasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com