Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Puji Kim Jong Un sebagai Pemimpin yang Pintar

Kompas.com - 12/06/2018, 14:08 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Reuters

SINGAPURA, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memuji Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dalam pertemuan mereka.

Dilansir Reuters Selasa (12/6/2018), Trump mengatakan hal itu setelah mereka berdua menandatangani dokumen yang diklaim Trump sangat "komprehensif".

Presiden 71 tahun tersebut mengatakan, Kim merupakan pemimpin yang pintar, serta negosiator gigih dan pantas dihormati.

Baca juga: Trump dan Kim Jong Un Menandatangani Kesepakatan Denuklirisasi

"Saya melihat Kim Jong Un adalah seorang pria yang begitu bertalenta, dan dia sangat mencintai rakyatnya," ujar Trump dalam konferensi pers.

Dia melanjutkan, hubungannya dengan Kim mulai terjalin dan diyakini bakal sangat kuat. Relasi antara AS dan Korut juga diyakini bakal berubah.

"Semua orang akan sangat bahagia dan terpukau setelah pertemuan ini. Kami bakal menangani berbagai ancaman yang ada di dunia," lanjut Trump.

Awak media bertanya kepada Trump apakah dia bakal mengundang Kim ke Gedung Putih. "Tentu saja," tegas presiden dari Partai Republik itu.

Trump menambahkan, dia berterima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja sangat keras memastikan pertemuan berjalan sangat lancar.

"Saya ingin berterima kasih kepada kedua belah pihak, termasuk Menteri Luar Negeri (Mike) Pompeo. Ini sangat luar biasa," ucap Trump.

Adapun Kim hanya diam di sebelah Trump. Namun, dia sebelumnya sempat mengatakan pertemuan di antara keduanya merupakan awal bagus menuju perdamaian.

Pemimpin yang berkuasa sejak 2011 itu berjanji bakal meninggalkan masa lalu Korut yang kelam. "Dunia bakal melihat perubahan besar," katanya sebelum penandatanganan.

Sebelumnya, Trump dan Kim Jong Un bertemu empat mata. Dalam tatap muka selama 38 menit, Trump dan Kim didampingi penerjemah.

Setelah keluar dari ruangan menuju ruangan lainnya, keduanya menyapa awak media dari balkon Hotel Capella di Singapura.

Baca juga: Saat Dunia Menyaksikan Jabat Tangan Bersejarah Trump-Kim Jong Un

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com