Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kembali Perjalanan Program Senjata Nuklir Korea Utara

Kompas.com - 12/06/2018, 10:52 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Xinhuanet

AS menegaskan tidak memiliki senjata nuklir di Semenanjung Korea dan tidak berniat menyerang Korut dengan senjata nuklir atau konvensional.

Penutupan situs nuklir

Pada Juli 2007, Korut menutup dan menyegel fasilitas nuklirnya di Yongbyon.

Pada November 2007, Korut mulai menonaktifkan tiga fasilitas nuklir di Yongbyon. Namun, kesepakatan yang dicapai belum dilaksanakan secara efektif.

Pada Juni 2008, Korut menghancurkan menara pendingin di kompleks nuklir Yongbyon, menandai langkah simbolis menuju denuklirisasi.

Kemudian, 5 April 2009, Korut melakukan peluncuran roket, yang menimbulkan keprihatinan serius dari berbagai pihak.

Selanjutnya, pada 23 Mei 2009, Korut mengumumkan keberhasilan peluncuran uji coba nuklir di bawah tanah.

Pada 12 Februari, Korut meluncurkan uji coba nuklir ketiga.

Baca juga: Korea Utara Resmi Hancurkan Situs Nuklir Punggye-ri

Korut melanjutkan uji coba nuklir yang keempat pada 6 Januari 2016 dan diklaim sukses dengan menggunakan bom hidrogen.

Pada 3 September 2017, Korut mengklaim berhasil meledakkan bom hidrogen yang mampu dibawa oleh rudal balistik antarbenua (ICBM).

Kemudian, hubungan antara Seoul dan Pyongyang mulai berubah sejak awal 2018 sehingga menghidupkan kembali harapan akan perdamaian abadi di Semenanjung Korea.

Pada 27 April 2018, Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengoonfirmasi tujuan bersama untuk mewujudkan Semenanjung Korea yang bebas nuklir melalui denuklirisasi lengkap.

Pernyataan itu disampaikan dalam sebuah deklarasi yang dikeluarkan, setelah pertemuan mereka di desa gencatan senjata Panmunjom.

Baca juga: Korut Janji Bongkar Situs Uji Coba Nuklir, Trump Ucapkan Terima Kasih

Korut dilaporkan telah membongkar tempat uji coba nuklir Punggye-ri pada 24 Mei lalu menjelang pertemuan AS-Korut.

Lalu, apakah perjalanan pengembangan dan uji coba senjata nuklir Korut akan berakhir pada pertemuan bersejarah antara Trump dan Kim hari ini di Singapura?

Setelah pertemuan berakhir, Trump juga dijadwalkan melakukan konferensi pers pada pukul 16.00 waku Singapura atau pukul 15.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Xinhuanet
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com