Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un dan Donald Trump, Dua Rival yang Punya Kesamaan

Kompas.com - 11/06/2018, 22:20 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pertemuan Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura (12/6/2018) akan menjadi salah satu dari pertemuan diplomatik paling mustahil sepanjang sejarah.

Pertemuan ini menghadirkan dua pemimpin yang dari banyak hal amat berbedar, tetapi juga memiliki sejumlah kesamaan.

Trump, presiden tertua AS saat dilantik awal tahun lalu, akan genap berusia 72 tahun pada Kamis mendatang.

Sementara, Kim Jong Un yang diyakini baru berusia pertengahan 30-an termasuk di antara para kepala negara termuda tetap sudah berkuasa selama enam tahun.

Baca juga: Sebelum Bertemu Trump, Kim Jong Un Jalan-jalan

Kim Jong Un, setelah kakak tirinya tersingkir dari percaturan calon penerus kepemimpinan, dipersiapkan selama beberapa tahun untuk menduduki puncak piramida kekuasaan di Korea Utara.

Dan, karena Korea Utara adalah negara dengan sistem satu partai, maka Kim Jong Un tidak perlu mengkhawatirkan soal pemilu atau pendapat rakyat soal dirinya.

Sebaliknya, Trump mencapai Gedung Putih setelah berkarier sebagai pengusaha properti dan bintang reality show di televisi.

Semua hal itu kemudian disusul dengan kampanye presiden yang mengusung tema-tema populisme yang menjungkalkan sistem politik AS.

Berbeda dengan Trump yang bergelar presdien, Kim meski berkuasa tidak memiliki gelar jabatan yang sama.

Sebab, gelar presiden seumur hidup sudah menjadi hak sang kakek, Kim Il Sung, meski dia sudah meninggal dunia pada 1994.

Uniknya, dalam beberapa hal Trump dan Kim Jong Un memiliki beberapa kesamaan. Apa saja?

Urusan keluarga

Kedua pemimpin lahir dan dibesarkan dalam kemewahan, terlibat dalam urusan keluarga, dan menunjuk keluarga terdekat duduk dalam posisi penting.

Menjadi keturunan Kim Il Sung menjadi dasar legitimasi Kim Jong Un memimpin Korea Utara.

Pyongyang bahkan membuat propaganda yang menampilkan kesamaan antara Kim Jong Un dan sang kakek dari sisi penampilan, kebiasaan, hingga bentuk tulisan tangan.

Saudarinya, Kim Yo Jong kini menjadi salah satu pembantu dekat Kim Jong Un. Dia pernah menjadi utusan sang kakak saat menghadiri Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan.

Kim Yo Jong juga menemani sang kakak saat berunding dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, dan mendampingi saat Kim Jong Un berkunjung ke China.

Kini, Kim Yo Jong juga berada di Singapura. Dia terbang dengan pesawat berbeda demi menjaga kelangsungan garis darah keluarga Kim jika bencana terjadi.

Baca juga: Inilah Isi Surat Donald Trump untuk Kim Jong Un

Sementara itu, ayah Presiden Trump, Frederick Christ Trump, adalah seorang pengusaha properti yang memulai usahanya dari bawah.

Setelah Trump sendiri meneruskan bisnis properti itu dan menjadi presiden AS, dia menunjuk sang putri Ivanka sebagai asisten dan menantunya, Jared Kushner sebagai penasihat.

Sedangkan sang putra, Donald Trump Jr menjadi salah satu anggota penting tim kampanyenya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com