Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 11/06/2018, 20:14 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yakin, Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un bisa membawa perdamaian ke dunia.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo jelang pertemuan Trump dan Kim di Singapura besok (12/6/2018).

"Fakta bahwa dua pemimpin bersedia duduk berhadapan merupakan tanda potensia; untuk mencapai sesuatu yang baik bagi seluruh dunia," kata Pompeo.

Baca juga: Kim Jong Un Dikabarkan Bersedia Lakukan Denuklirisasi demi Ekonomi

Diwartakan Channel News Asia Senin (11/6/2018), persiapan pertemuan Trump dan Kim lebih cepat dari yang diperkirakan.

Dalam dialog yang digelar di Hotel Capella itu, kedua pemimpin sepakat membahas denuklirisasi dan berakhirnya Perang Korea 1950-1953 sebagai agenda pertemuan.

Soal denuklirisasi, Pompeo berujar sanksi bakal tetap diterapkan hingga Korut melucuti nuklirnya secara transparan dan menyeluruh.

"Denuklirisasi yang menyeluruh, transparan, dan tegas adalah sesuatu yang bisa diterima oleh Amerika," kata Pompeo kembali.

Khusus transparansi, Pompeo menegaskan AS bakal memastikan seluruh proses pelucutan senjata nuklir maupun rudal balistik dapat dilihat.

"Jika diplomasi tidak berhasil, meski kami masih berharap pada sektor ini, maka tekanan bakal terus ditingkatkan," lanjutnya.

Mantan direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) itu menambahkan, jika Korut melucuti nuklirnya, maka AS menjanjikan jaminan keamanan yang "unik".

"Kami bakal mengambil kebijakan yang membuat mereka nyaman, sehingga mereka melihat bahwa denuklirisasi tidak selalu berakhir buruk," bebernya.

Lebih lanjut, Pompeo kembali mengucapkan rasa terima kasih kepada Singapura karena bersedia menjadi tuan rumah pertemuan.

Dia mengatakan, Singapura merupakan mitra strategis Negeri "Paman Sam". "Kami berterima kasih karena mereka membantu proses persiapan," tukasnya.

Baca juga: Media Korea Utara: Kim Jong Un Tegaskan Tetap akan Lakukan Denuklirisasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke