Sebut Trump Diktator, Presenter Fox News Minta Maaf

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang presenter sebuah acara di jaringan televisi Amerika Serikat (AS) meminta maaf kepada Presiden Donald Trump.

Permintaan maaf tersebut, seperti dilansir Russian Today Senin (11/6/2018), dilayangkan setelah dia tidak sengaja menyebut Trump sebagai diktator.

Awalnya, pembawa acara Fox & Friends Abby Huntsman tengah melaporkan ketika Trump turun dari pesawat kenegaraan Air Force One setibanya di Singapura.

Baca juga: Membandingkan Selera Makan Donald Trump dan Kim Jong Un

Saat itu, Huntsman membahas kedatangan Trump bersama dengan mantan Direktur Komunikasi Gedung Putih, Anthony Scaramucci.

"Terlepas dari apapun yang terjadi dalam pertemuan, di antara dua diktator, apa yang kami lihat hari ini sangatlah bersejarah," kata Huntsman.

Ucapan putri Duta Besar AS untuk Rusia Jon Huntsman itu menuai komentar dari ketua asosiasi anti-kekerasan bersenjata, Matt Deitsch.

"Fox News baru saja menyebut Trump sebagai diktator. Akhirnya! sebuah laporan yang sangat intelektual," kata Deitsch di Twitter.

Huntsman lalu meminta maaf, dan mengaku dia tidak bermaksud untuk menyebut presiden 71 tahun tersebut sebagai diktator.

"Saya tidak bermaksud untuk mengatakan seperti itu. Saya mengaku bersalah, dan meminta maaf atas kejadian tersebut," kata Huntsman.

Di Twitter, dia kemudian berkata bahwa dia bukanlah manusia yang sempurna. "Tentunya kita pernah melakukan banyak kesalahan dalam hidup," ujarnya.

Tayangan Fox & Friends menuai pujian dari Trump dalam kicauannya di Twitter pada 5 Februari lalu, menyebutnya telah "mengungkapkan kebenaran".

Adapun bagi kalangan kiri, Fox mendapat kritikan karena dianggap sebagai "corong" presiden asal Partai Republik tersebut.

Baca juga: Trump Dapat Kejutan Kue Ulang Tahun Lebih Awal di Istana Singapura

Trump berada di Singapura untuk bertemu dengan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un di Hotel Capella, Pulau Sentosa, Selasa besok (12/6/2018).