Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/06/2018, 14:01 WIB

 

TOKYO, KOMPAS.com - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, menyatakan dia bisa menjabat lebih dari dua tahun.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam sesi tanya jawab ketika menjadi pembicara dalam konferensi Nikkei di Tokyo, Jepang.

Ketika berkampanye saat Pemilu Malaysia 9 Mei lalu, PM berusia 92 tahun tersebut mengatakan hanya memimpin selama dua tahun saja.

Baca juga: Proton Dibeli China, Mahathir Akan Buat Perusahaan Mobil Nasional Baru

Setelah itu, dia bakal menyerahkan kepada sekutu politiknya, Anwar Ibrahim, sesuai kesepakatan koalisi Pakatan Harapan.

Adapun Anwar setelah bebas dari penjara 16 Mei lalu menegaskan bakal berusaha kembali ke dunia politik dari level anggota dewan.

Dilansir Channel News Asia Senin (11/6/2018), dia berkata bakal mengikuti keinginan rakyat jika mereka memintanya lanjut.

"Saya hanya mengikuti kehendak rakyat. Saya bisa memimpin lebih dari dua tahun jika mereka masih membutuhkan saya," kata Mahathir.

Jika dia benar-benar memimpin hingga tiga tahun, maka Mahathir bakal berusia 95 tahun, dan makin memantapkan statusnya sebagai pemimpin terpilih tertua dunia.

"Saya tidak tahu sampai berapa lama saya menjabat. Jika mencapai umur 95 tahun, maka itu bisa menjadi rekor tersendiri," bebernya.

Lebih lanjut, Mahathir mengomentari pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.

Pertemuan yang bakal berlangsung di Singapura besok (12/6/2018) itu diapresiasi oleh Mahathir, yang menyatakan Kim sedang berusaha menjalin hubungan dengan AS.

"Kita tidak boleh sinis dengan langkah Kim. Kita harus menghargai langkahnya untuk berusaha menurunkan ketegangan di Semenanjung Korea," paparnya.

Baca juga: Ingin Jauhi Pemodal China, Mahathir Bakal Rayu Investor Jepang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com