SICHUAN, KOMPAS.com - Sebuah supermarket di China diselidiki petugas kepolisian setelah kedapatan menjual hewan-hewan langka dan dilindungi. Petugas menemukan ada tiga jenis hewan dilindungi di supermarket tersebut.
Diberitakan Chengdu Business News, kepolisian setempat memeriksa supermarket itu setelah menerima laporan dari warga yang melihat adanya hewan langka yang diperjualbelikan di supermarket tersebut.
Hewan tak lazim yang ditemuka dijual di pasar tersebut yakni salamander raksasa, buaya China dan sturgeon China.
Sturgeon merupakan jenis ikan primitif yang memiliki kulit keras seperti tulang pada bagian luar tubuhnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Pedagang Hewan Langka yang Berjualan di Facebook
Ketiganya tampak dipajang di dalam akuarium kaca dengan label harga terpasang di bagian luar.
Insiden temuan hewan langka dan dilindungi yang dijual itu terjadi di sebuah supermarket di pusat kota Chengdu, Provinsi Sichuan.
Saat ditanya petugas, manajer supermarket mengaku belum lama membuka tokonya dan sengaja menempatkan hewan-hewan eksotis tersebut untuk dijual sekaligus menarik pengunjung.
Dalam foto yang beredar terlihat berapa hewan-hewan langka tersebut dijual. Seekor salamander raksasa dijual seharga 118 yuan (sekitar Rp 250.000) per 500 gram.
Salamander raksasa masuk dalam daftar perlindungan satwa liar kelas dua. Namun jenis yang dibudidayakan masih diizinkan dijual oleh penjual berlisensi.
Sementara buaya China yang masuk dalam daftar perlindungan satwa kelas dua dijual seharga 88 yuan (sekitar Rp 190.000) per 500 gram.
Sedangkan ikan sturgeon China hanya dijual seharga 22,5 yuan (sekitar Rp 48.000) per 500 gram. Ikan itu masuk daftar perlindungan satwa kelas satu dan terancam punah.
Ketika diminta menunjukkan izin yang dimiliki, pemasok toko hanya dapat menunjukkan salinan dokumen yang mengizinkan praktik penjualan hewan yang dibudidayakan.
Penyelidikan lebih lanjut saat ini masih berlangsung.
Baca juga: Polisi Bongkar Perdagangan Hewan Langka di Pasar Barito
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.