Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Udara Diduga dari Rusia Tewaskan 38 Warga Sipil Suriah

Kompas.com - 08/06/2018, 16:44 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

DAMASKUS, KOMPAS.com - Sebuah serangan udara dilaporkan menghantam kawasan barat laut Suriah, dan menewaskan 38 warga sipil di sana.

Dilaporkan AFP via Arab News Jumat (8/6/2018), kelompok Observasi HAM untuk Suriah mengabarkan, serangan itu diduga dilakukan Rusia.

Direktur Observasi, Rami Abdel Rahman, menyatakan serangan tersebut menargetkan sebuah desa di Zardana pada tengah malam.

Baca juga: Serangan Udara Tewaskan Anak-anak, Presiden Afghanistan Minta Maaf

"Serangan itu menyebabkan korban tewas terbanyak di kawasan tersebut sejak akhir Maret yang lalu," ujar Rahman dalam pernyataan resmi.

Lima anak dilaporkan berada di antara 38 korban tewas dalam serangan yang terjadi di Zardana, Provinsi Idlib, Kamis (7/6/2018) waktu setempat.

Jumlah korban tewas, beber Rahman, ada kemungkinan bertambah. Sebab, 50 korban luka dilaporkan berada dalam kondisi kritis.

Mustafa Haj Yousouf, kepala unit perlindungan sipil setempat berujar, bom yang dijatuhkan menghantam pasar dan area sekitar masjid.

"Serangan dilakukan oleh jet tempur Sukhoi Su-24 yang bermarkas di Pangkalan Latakia," tutur Yousouf dilansir Anadolu.

Zardana merupakan kawasan yang sebagian besar dikontrol oleh kelompok pemberontak seperti aliansi Hayat Tahrir Al-Sham.

Lebih dari 350.000 orang dilaporkan tewas, dan lima juta orang mengungsi, sejak perang sipil di Suriah pecah 15 Maret 2011 silam.

Ketika Rusia melakukan intervensi pada 2015, pasukan rezim Bashar al-Assad berhasil mengambil kendali lebih dari 50 persen wilayah Suriah.

Baca juga: Serangan Udara Israel Tewaskan 23 Tentara Rezim Suriah dan Sekutunya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com