Putin Minta Austria Jadi Tuan Rumah Pertemuannya dengan Trump

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan ingin bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di tempat netral.

Diwartakan Wall Street Journal Kamis (7/6/2018), Putin meminta Austria agar bersedia menjadi tuan rumah jika dia bertemu dengan Trump.

WJS melaporkan, Putin mengatakannya kepada Perdan Menteri Austria, Sebastian Kurz, saat berkunjung Selasa (5/6/2018).

Baca juga: Putin Berharap Pertemuan Trump dan Kim Jong Un Bisa Dilanjutkan

Putin menyatakan berniat bertemu Trump ketika presiden 71 tahun tersebut mengagendakan kunjungan ke Eropa Juli nanti.

Antara lain menghadiri konferensi Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), serta berkunjung ke Inggris.

Kurz dikabarkan menerima permintaan tersebut, dan kemudian mencoba untuk mengomunikasikannya dengan Gedung Putih.

Diberitakan TASS, pejabat Gedung Putih telah mengonfirmasi ada keinginan dari Austria untuk menggelar pertemuan antara Putin dan Trump.

"Meski kedua pemimpin sering berdiskusi soal adanya pertemuan, saat ini kami masih belum memutuskan apakah bakal menerimanya," kata pejabat tersebut.

Pejabat itu melanjutkan, Kurz bakal mendiskukan peluang terjadinya pertemuan dengan Duta Besar AS untuk Jerman, Richard Grenell, pekan depan.

Austria merupakan negara Uni Eropa (UE) yang paling sering berhubungan dengan Negeri "Beruang Merah" dibanding anggota yang lain.

Kedua kepala negara itu sudah kali bertatap muka pada 2017. Yang pertama terjadi di Jerman. Kemudian kedua saat menghadiri konferensi APEC di Danang, Vietnam.

Pada 20 Maret, Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders berujar, Trump sempat menawarkan agar Putin ke Washington saat berbicara di telepon.

4 Juni, diplomat Rusia yang merupakan orang kepercayaan Putin, Yuri Ushakov, mengatakan ajakan tersebut masih bersifat samar-samar.

Baca juga: Putin Dikabarkan Sebut Rusia Punya PSK Terbaik di Dunia kepada Trump