WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) membantah mantan pebasket NBA, Dennis Rodman, bakal hadir di Singapura.
Pernyataan tersebut disampaikan juru bicara Gedung Putih, Hogan Gidley, kepada Fox News seperti dikutip AFP Kamis (7/6/2018).
Sebelumnya, New York Post memberitakan Rodman bakal hadir dalam pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.
Baca juga: Dennis Rodman Berencana Ikut Hadiri Pertemuan Trump-Kim di Singapura
Pertemuan tersebut bakal digelar di Hotel Capella di Pulau Sentosa pada 12 Juni nanti. Rencananya, Rodman bakal datang sehari sebelumnya.
Gidley mengatakan, dia tidak mengerti mengapa sampai ada isu tersebut, atau di bagian mana Rodman bakal berkontribusi dalam pertemuan.
"Saya tahu Rodman sangat hebat di lapangan basket. Namun, negosiasi harus ditangani ahlinya. Dalam hal ini, Presiden Trump," tegas Gidley.
"Saya berharap Presiden Trump dan Pemimpin Kim bisa terlibat percakapan yang sangat indah tanpa kehadiran Rodman," lanjutnya.
Mantan pemain berusia 57 tahun tersebut dikenal mempunyai kemampuan rebound yang bagus dan kuat dalam bertahan sehingga mendapat julukan The Worm.
Rodman yang pernah bermain bagi Detroit Pistons hingga Los Angeles Lakers itu mengaku mempunyai hubungan yang sangat baik dengan Kim.
Tercatat, lima kali mantan power forward tersebut mengunjungi Kim di Pyongyang sejak dia menggantikan ayahnya, Kim Jong Il, di 2011.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.